"Caption yang saya buat “250 sampe keluar” itu sama sekali tidak ada itu hanya dibuat-dibuat saja," imbuhnya.
Muhammad Syafei lalu meminta maaf atas perbuatannya dan teman-temannya.
"Saya memohon maaf atas perilaku saya yang kurang berkenan," ucap Muhammad Syafei.
"Teman-teman yang lain percayalah tidak ada maksud kita ngerusak D," imbuhnya.
Muhammad Syafei mengaku sudah mengenal D selama bertahun-tahun.
"Kita itu udah tahunan hampir setiap hari ketemu sama dia jadi kita udah deket banget," kata Muhammad Syafei.
"Ini pelajaran berharga buat saya,"
"Kita sudah juga meminta maaf sama keluarga dan penjelasan. Keluarga D juga tau kalo dia sangat suka bercanda," tambahnya.
Namum sejumlah netizen menilai tindakan Muhammad Syafei dan teman-temannya kepada bocah penjual piscok bukaan candaan.
Pasalnya di video yang viral tampak jelas Muhammad Syafei dan temannya meminta D menonton video syur.
Mereka bahkan meminta D untuk memasukan tangannya ke dalam celana.
"ngasih video syur ke anak di bawah umur bercanda dimana otaknya?"
"Sejak kapan pelecehan dan pornografi di anggap bercanda/lelucon? Apa lagi ini di lakukan terhadap anak yg sangat jauh di bawah umur"
"Tolong bang bercanda jangan kelewatan, nanti kau pun punya anak, pasti tidak terima anak mu di perlakukan hal yang sama seperti itu"
"sejak kapan pornografi dan pelecehan seksual dianggap bercanda ??!!!"
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News