Dengan penuh kebanggaan, para pemuda tersebut merekam aksinya sambil tertawa-tawa.
"Cepat lah," ucap perekam video.
Penelusuran TribunJakarta peristiwa pelecehan seksual tersebut terjadi di sebuah warung makan di Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui salah satu pelaku adalah pemilik rumah makan itu.
"Masukan tangan kamu," kata pelaku.
"Dari luar mana hidup," timpal yang lain.
Di bawah paksaan, pedagang cilik tersebut kemudian mulai melakukan masturbasi.
"Ngebut coba, ngebut," ucap pelaku sambil tertawa ngakak.
Mereka lalu memberikan ponsel, dan meminta bocah tersebut menonton video syur.
Perekam video menyebut akan memberikan uang sebesar Rp250 ribu kepada korban apabila berhasil ejakulasi.
Penelusuran TribunJakarta, video yang merekam aksi pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram Prabumulih Ngehits.
D sehari-hari berjualan keliling aneka gorengan seperti piscok.
Demi mencari nafkah, bocah bertubuh gemuk tersebut berdagang hingga malam hari.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News