Gudang Peluru di Bekasi Meledak

Fakta Ledakan Dahsyat Gudang Peluru Bekasi: Dipicu Amunisi Sensitif, Peluru dan Granat Berhamburan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suryadi, warga RT 01 RW 06 Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi yang bermukim dekat Gudmurah Jaya/Bekasi TKP gudang amunisi meledak.

Saat proses pemadaman, damkar menggunakan bantuan tenaga robot pada titik ledakan gudang.

Kadis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, penggunaan bantuan robot tersebut untuk meminimalisir risiko terhadap para personel.

Mengingat lokasi kebakaran, berbeda dari biasanya sehingga membutuhkan penanganan secara khusus.

"Jadi memang untuk mengalihkan risiko terhadap personel kita menggunakan dua unit robotik. Nah itu jangan sampai risiko, karena kan ini masuk ke gudang peluru yang memang SOP-nya harus penanganan khusus," kata Satriadi di lokasi tadi malam.

Dengan robot itu, petugas damkar bisa melakukan proses pemadaman dari jarak jauh dengan lebih aman.

Unit robotik tersebut bisa dioperasikan jarak jauh hingga 500 meter oleh operator.

Robot tersebut juga dilengkapi dengan kamera canggih yang bisa membaca titik api.

"Saya tadi lihat posisi amannya ada 200 meter dari gudang. Jadi anggota masih bisa menggerakaan (robot) dengan 200 meter itu. Karena di robot itu ada kameranya juga, terlihat juga kondisinya seperti apa," bebernya.

Selain mengerahkan unit pemadam robot, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga mengerahkan beberapa unit mobil pompa lainnya.

Api akhirnya bisa dipadamkan pada pukul 3.45 WIB, Minggu dinihari.

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca berita dan artikel menarik dari TribunJakarta.com lainnya di Google News.

 

Berita Terkini