DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Tangis Uya Kuya Murka Dengar Pengakuan Saka Tatal Disiksa Oknum Polisi Cirebon: Kalian Biadab!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saka Tatal dan Uya Kuya

Jika apa yang diceritakan Saka itu sebuah kebenaran, Uya menyebut polisi tersebut telah melakukan hal yang biadab. 

"Pernah enggak kalian ini berpikir bahwa nanti kalian punya anak, anak kalian yang di umur yang sama akan mendapatkan hal yang sama? Pernah terpikir seperti itu enggak? Ini kalau apa yang Saka ceritain ini bener kalian (oknum polisi) biadab, biadab," ujar Uya geram. 

Meski Saka menangis kejar dan menahan rasa sakit, polisi tetap acuh. 

Tak hanya penyiksaan yang dialami Saka. 

Ia juga diperlakukan tak manusiawi oleh polisi. 

"Makan aja udah kayak binatang dilemparin di badan. Disuruh minum air kencing, diputarin semua (para pelaku) harus minum. Kalau enggak minum dipukulin lagi. Sebelum disuruh minum, dipukulin dulu," ceritanya.  

Jika Saka Tatal berontak, polisi malah makin kejam menyiksanya tanpa henti. 

Bahkan Saka sempat ditenangi oleh Eka Sandy dan diminta untuk salat. 

Uya lagi-lagi tak bisa membendung amarahnya yang meledak. 

Mulutnya mengeluarkan kata umpatan kepada oknum polisi yang menyiksa Saka jika apa yang disampaikan Saka benar. 

"Anda yang melakukan orang-orang dewasa dan ini penegak hukum *angs*t kalian," ujar Uya kesal. 

Akhirnya, Saka terpaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya agar polisi berhenti menyiksanya. 

"Setelah ngaku, polisi bilang 'kenapa enggak bilang dari awal, kalau bilang dari awal enggak akan begini, tapi kan Saka enggak melakukan apa yang dituduhkan," pungkas Saka. 

Kesaksian Sadikun

Paman Saka Tatal, Sadikun yakin keponakannya bersamanya saat itu dan sudah disampaikan dalam persidangan tahun 2017 silam.

Hanya saja, kata Sadikun, dia tidak diambil sumpah saat persidangan tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini