DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Polda Jabar Sebut Pegi Setiawan Pernah Ditangkap Pakai Obat Terlarang, Kades Ungkap Fakta Sebaliknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Kuasa Hukum Polda Jawa Barat (Jabar) membeberkan tersangka kasus Vina Cirebon Pegi Setiawan pernah memakai obat-obatan terlarang. Bagaimana kata Kades setempat?

TRIBUNJAKARTA.COM - Tim Kuasa Hukum Polda Jawa Barat (Jabar) membeberkan tersangka kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan pernah memakai obat-obatan terlarang.

Hal tersebut disampaikan salah satu Tim Kuasa Hukum Polda Jabar dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan, pada Selasa (2/7/2024).

Mulanya Tim Hukum Polda Jabar menyebut Pegi Setiawan berperilaku negatif saat remaja.

Mereka menyebut Pegi Setiwan kala itu menggunakan obat-obatan terlarang dan meminum minuman keras.

"Keterlibatan Pegi dalam lingkungan pergaulan negatif saat memasuki usia remaja," ucapnya.

"Yang ditandai dengan penggunaan alkohol dan penyalahgunaan obat-obatan,"

"Riwayat tingkah laku pelenggaran hukum sejak memasuki remaja merupakan faktor resiko yang meningkatkan kerentanan seseorang bertingkah laku menyimpang," imbuhnya.

Selain meminum miras dan memakai obat-obatan terlarang, Pegi Setiawan juga berkendara sepeda motor tidak sesuai aturan.

"Bahwa ada perilaku menyimpang yang dilakukan Pegi Setiawan dalam pelanggaran hukum," katanya.

"Seperti tidak memiliki SIM, menggunakan sepeda motor yang tidak memiliki surat-surat," tambahnya.

Pihak Tim Hukum Polda Jabar kemudian menambakan karena penggunaan obat terlarang tersebut, Pegi Setiawan pernah ditangkap.

lihat foto Klik Selengkapnya:Ibu Hamil Tewas Dihabisi Suaminya Pegawai PT KAI Tulis Status 'Kesempatan Kedua'

"Dan menggunakan obat-obatan terlarang, serta pernah ditangkap di Polsek Gunung Sari Cirebon," ujarnya.

Lalu berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi forensik Pegi Setiawan. Tim Hukum Polda Jabar menyebut kuli bangunan tersebut cenderung manipulatif dan berbohong.

"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan sikap berbohong atau menutupi yang sebenarnya dan manipulatif," katanya.

"Karena ditemukan beberapa cerita berbeda antara Pegi Setiawan dan ayah kandungnya, pada saat ditanyakan peristiwa yang sama di antara keduanya."

Tim Hukum Polda Jabar menguraikan, saat Pegi Setiawan ditanya secara langsung mengenai peristiwa tersebut, yang bersangkutan menjawab tidak tahu.

Akan tetapi jika dilakukan pemeriksaan secara kolateral yaitu dengan data-data yang secara tidak langsung dihubungkan dengan data-data yang lain seperti pada saat dilakukan tes dengan alat kuarsal ada perubahan reaksi emosi.

Tepatnya, lanjut ia, di saat Polda Jabar memperlihatkan secara tiba-tiba dan cepat memperlihatkan foto koran yakni Eky dan Vina.

"Sempat terjadi perubahan emosi pada saat melihat foto tersebut, sehingga tergambar adanya indikasi bahwa saudara Pegi Setiawan mengetahui peristiwa tersebut di atas," jelasnya.

 

Kades Ungkap Fakta Beda

Wawan Setiawan, Kepala Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, memastikan Pegi Setiawan yang ditangkap aparat Polda Jawa Barat terkait kasus Vina Cirebon, tidak memiliki catatan kriminal.

Wawan bisa memastikan, sebab, dirinya selalu menangani permasalahan warganya.

Jika ada warganya yang terlibat kriminal ringan atau semacam kenakalan, Wawan turun langsung.

Ia ingin kasus kriminal yang tidak besar, tidak perlu sampai ditangani pihak kepolisian.

Wawan hanya membiarkan polisi turun jika pelaku melakukan kesalahannya berulang kali.

"Si A nyolong ayam kami buat pernyataan kekeluargaan, kami simpan datanya dalam catatan. Kalau sampai tiga kali kami angkat tangan. Silakan diurus sendiri," kata Wawan saat diwawancara anggota DPR RI terpilih yang juga Youtuber, Dedi Mulyadi, di channel Youtube Kang Dedi Channel, tayang Sabtu (22/6/2024).

Wawan pun memastikan, Pegi yang merupakan putra dari Rudi dan Kartini, tidak pernah memiliki kenakalan ataupun catatan kriminal.

"Jadi Pegi itu tidak ada catatan," kata Wawan.

Selama delapan tahun terakhir pun, Wawan mengaku tidak ada pengumuman soal Pegi yang menjadi buronan kasus Vina Cirebon.

Ia memastikan, tidak ada aparat yang menyambanginya untuk menanyakan soal Pegi.

"Selama delapan tahun ini tidak ada pencarian, tidak ada," jelasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini