"Sangat bersedia pak, yang penting ketujuh terpidana keluar bebas seperti kehidupan saya kemarin karena saya merasa bersalah, siap meskipun penjara menggantikan terpidana," kata Dede.
Tak hanya itu, Dede terang-terangan ogah meminta maaf kepada Iptu Rudiana dan Aep.
Hal itu dikatakan Dede menanggapi desakan kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni dan Elza Syarief.
Bagi Dede, penjelasan yang diungkapkannya di channel Youtube Dedi Mulyadi adalah apa yang sebenar-benarnya terjadi dan dialaminya sendiri.
"Lebih baik saya minta maaf kepada 7 terpidana dan keluarganya," ujar Dede.
Bahkan ia berani menyebut nama orang-orang yang menuntutnya meminta maaf.
"Lebih baik minta maaf kepada 7 terpidana daripada, Pitra, Elza, Rudiana dan Aep itu," ujar Dede lagi.
Pekerja kuli bangunan di daerah BSD tersebut sebelumnya bikin geger publik setelah dirinya mengakui bahwa kesaksiannya di kasus Vina Cirebon, palsu.
Dede mengaku 'disetir' oleh Iptu Rudiana dan teman kerjanya di tempat cuci steam, Aep.
Setelah diarahkan oleh Rudiana dan Aep, Dede kemudian dibikinkan laporan oleh penyidik Polresta Cirebon.
Sebelumnya, Iptu Rudiana melalui tim kuasa hukumnya melayangkan somasi kepada Dedi Mulyadi, Dede, dan Liga Akbar.
Tiga nama itu didesak menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Iptu Rudiana dan keluarganya
Pitra memberikan batas waktu 3x24 jam.
Jika permintaan maaf tak dilakukan, pihak Iptu Rudiana bakal melaporkan ketiganya.
Somasi ini dilayangkan pihak Iptu Rudiana buntut dari munculnya kesaksian Dede di YouTube Dedi Mulyadi.