ELza menuturkan orangtua Aep hingga kini belum kembali pulang ke rumah.
"Aep menjadi stres berusaha menghubungi orang tersebut tapi tidak jawab. Kelihatannya memancing Aep untuk datang dan akan ditekan," kata Elza.
Menurut Elza, langkah yang dilakukan pihak tersebut sangat buruk dan termasuk tindak pidana menekan seseorang.
Ia pun mempertanyakan kepentingan dan tujuan pihak diduga Dedi Mulyadi.
"Faktanya klien saya sangat kebingungan mencari ayahnya. Dia WA tolong kembalikan ayah saya," kata Elza.
Ayah Aep Bekerja di Lembur Pakuan
Di sisi lain, Dedi Mulyadi melanjutkan kesaksiannya jika Rudi berada di kediamannya dan bekerja menjaga ternak.
"Saya sampaikan ya karena ayahnya mengalami tekanan psikologi yang berat, bapak agar bapak tidak terlalu stress, ada kegiatan kerja aja di rumah saya dan akhirnya ayahnya menyambut dengan gembira. Dia ngurus ayam, ngurus ikan," lanjut politisi Gerindra ini.
Sebagai contoh, pada pagi hari ini, Rudi sudah bangun sejak pukul 05.00. Kemudian dia langsung memberikan makan ikan-ikan yang ada di Lembur Pakuan.
"Dan saya katakan persoalan beda pehaman saya dengan Aep itu urusan pribadi masing-masing, tapi urusan saya melindungi orangtua karena tidak punya bapak agar hidupnya tenang dan nyaman, itu adalah kewajiban saya sebagai manusia," imbuhnya.
Tak hanya Rudi, rupanya di Lembur Pakuan juga ada paman Aep dan adiknya.
"Ayahnya dengan pamannya, dan tadi malam adiknya Aep juga datang ke rumah," ucapnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya