TRIBUNJAKARTA.COM - Viral di media sosial seorang sopir taksi Blue Bird hampir pingsan di KM 25 Tol Jorr beberapa waktu lalu.
Diduga sopir tersebut mengalami angin duduk atau istilah awam untuk penyakit jantung koroner.
Apa itu angin duduk? Dan bagaimana cara memberikan pertolongan pertamanya?
Dikutip dari Kompas.com, Dokter Spesialis Jantung, Dr. Bobby Arfhan Anwar, SpJP (K) memberikan jawabannya.
Konsultan kardiologi intervensi ini kemudian menjelaskan beberapa langkahnya.
"Pertama-tama, dampingi orang yang sedang kesakitan," ujarnya.
Kedua, segera minta pertolongan orang-orang sekitar khususnya tenaga medis atau pihak rumah sakit terdekat untuk melakukan evakuasi pasien segera ke IGD.
Ketiga, selama menunggu pertolongan datang atau ketika dalam perjalanan menunju rumah sakit menggunakan mobil, baringkan pasien dengan menurunkan kursi pada posisi lebih rendah.
Ia juga menyarankan untuk membuka jendela agar udara segar lebih banyak masuk ke dalam mobil atau bisa juga dengan menyalakan AC dengan kecepatan yang lebih besar.
"Tujuannya untuk memperbanyak sirkulasi udara di dalam mobil tersebut," ucapnya.
Keempat, coba cek kesadaran dari pasien secara berkala. Jika tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri, segera cek nadi di leher selama 10 detik.
"Jika kita tidak merasakan adanya denyut nadi, segera lakukan kompresi jantung luar pada pasien tersebut karena ini merupakan tanda-tanda henti jantung," terangnya.
Kelima, hindari memberikan minuman dan makanan pada orang yang mengalami sesak napas dan penurunan kesadaran.
"Karena dikhawatirkan ini bisa menyebabkan pasien tersedak dan mengganggu aliran napasnya," jelasnya.
Selanjutnya, Bobby menyarankan, orang-orang yang mengalami kondisi seperti sopir taksi yang sakit dalam video viral tersebut perlu melakukan medical check up jantung.
Kondisi sopir Blue Bird
Terungkap kondisi terkini sopir taksi Blue Bird yang videonya viral hampir pingsan.