TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Beredar isu bahwa satu di antara terpidana Kasus Vina Cirebon, Sudirman, diperlakukan istimewa ketimbang enam terpidana lainnya.
Sudirman diisukan mendapatkan fasilitas lebih enak, bisa tidur di hotel, mendapatkan ponsel baru hingga headseat bluetooth dari pihak Polda Jawa Barat (Jabar).
Namun, Kuasa Hukum Saka Tatal, Titin Prialianti, membantah isu tersebut.
Titin, yang sempat menjadi kuasa hukum Sudirman, meluruskan bahwa tak benar Sudirman mendapatkan keistimewaan dibanding terpidana lain.
Ia justru khawatir isu yang beredar tersebut malah membuat enam terpidana lain geram hingga menyerang Sudirman.
"Sudirman kasihan banget kalau diisukan gitu, nantinya pas dia gabung, Sudirman digebukin lagi kayak dulu," ujar Titin dalam siaran TikTok-nya yang tayang pada Minggu (11/8/2024).
Sudirman diketahui kini ditahan di tempat yang berbeda dari enam terpidana lainnya.
Titin mengatakan Sudirman kini meringkuk di Polda Jabar.
Ada kecurigaan bahwa Polda Jabar sengaja menjauhkan Sudirman dari enam terpidana lainnya lantaran memiliki 'niat terselubung'.
"Logikanya dipakai lah. Saya tuh males media sosial kayak gini," keluh Titin.
Ia memohon kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyatukan kembali Sudirman dengan keenam terpidana lainnya di dalam satu sel.
"Astagfirullah, tolong Sudirman hari ini, bapak Kapolri atau siapapun yang bisa akses ke beliau, tolong kembalikan Sudirman ke Lapas jangan diisukan di hotel dan sebagainy. Kasihan nanti dia digebukin lagi sama yang lain (Terpidana) karena dianggap Sudirman yang menjerumuskan mereka," katanya.
"Sudirman tuh idiot, astagfirullah tolong kembalikan Sudirman ke Lapas karena kalau isunya ke hotel, dia bisa babak belur lagi, saya takut Sudirman mati beneran," pungkasnya.
Sempat diisukan di hotel
Keberadaan Sudirman yang misterius belakangan diungkap batang hidungnya oleh Kuasa Hukum Saka Tatal, Dadan Maryana.
Dadan membeberkan fakta mengejutkan di luar dari perkiraan banyak orang yang mengira Sudirman berada di balik bui.