Pilkada Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno Realistis Sebut JIS Tak Bisa Digratiskan, tapi Jaklingko Bisa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Program-program yang akan ditawarkan di Jakarta seperti sahabat lansia bagi siswa sekolah dan apartemen di atas sungai serta pasar untuk mengakali kepadatan penduduk. 

Hal itu mengemuka di bincang-bincang Golkar Institute bertajuk ”Kepemimpinan Transformatif Berbasis Karya” di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Di kesempatan itu, Ridwan Kamil diundang sebagai pengisi materi bagi calon-calon pemimpin daerah.

Menurut Ridwan Kamil, seorang pemimpin harus berani menawarkan gagasan baru sebagai bentuk inovasi.

Salah satunya adalah ekosistem pekerjaan yang dekat dengan tempat tinggal.

Ini berawal dari keresahan terkait banyaknya warga yang kerja jauh dari tempat tinggalnya.

”Kalau bisa juga tinggal bekerja sebisa mungkin di satu wilayah, itu lebih baik, walaupun belum bisa semuanya dipraktikkan. Terus tadi harga mahal, tanah, pengin tinggal di tengah kota, kita ada gagasan apartemen di atas pasar, di atas stasiun, di atas jalan. Kalau di luar negeri, kan, sudah biasa ya,” katanya seperti dikutip dari Kompas.id. 

Tempat tinggal yang berada di atas ruang publik bisa hadir sebagai siasat keterbatasan lahan Jakarta.

Dengan akses yang dekat dengan tempat tinggal, para pekerja punya waktu lebih banyak bersama keluarga dan tidak ”menua di jalan”.

Selain itu, ongkos transportasi yang biasanya dikeluarkan juga dapat ditabung atau diinvestasikan.

Bukan hal baru

Menanggapi gagasan mantan gubernur Jawa Barat tersebut, Pramono Anung menanggapinya dengan biasa saja. 

Sebab, ide itu bukan barang baru di Jakarta. 

Ahok sudah lebih dulu mewujudkan ide itu di Jakarta.

Bahkan, Pramono Anung mengaku akan melakukan hal serupa Ahok di Jakarta jika dirinya terpilih. 

Masalah hunian, kata Pramono, juga turut menjadi perhatian dirinya dengan Bang Doel, panggilan Rano Karno.

Halaman
123

Berita Terkini