Pilkada Jakarta

Beda Respons 2 Politisi PDI-P Ahok & Chico Hakim soal Ide Ridwan Kamil Bakal Beri Rp 200 Juta ke RW

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Itu akan hilang ketika Jakarta berubah menjadi DKJ (Daerah Khusus Jakarta). Jadi kita bicara soal postur keuangannya dulu," katanya. 

Warga Jakarta, kata Chico, sudah pintar untuk mencerna ide-ide kampanye dari para paslon karena pendidikan mereka yang rata-rata tinggi. 

"Jadi pasti ada hitung berhitung ya kalau uang ini dipakai di sini, pasti ada sesuatu yang dikurangi dari kebutuhan dia yang lain. Supaya masyarakat juga bisa menilai bagaimana program dari paslon," pungkasnya. 

Konsep seperti di Bandung

Jubir Ridwan Kamil-Suswono, Fahlino Sjuib mengatakan dana sebesar Rp 200 juta itu akan digelontorkan per tahun kepada RW-RW di Jakarta. 

Konsep ini sudah pernah dilakukan di Kota Bandung, semasa Ridwan Kamil menjabat sebagai wali kota. 

"Sewaktu Pak Ridwan Kamil menjadi Wali Kota Bandung, saat itu dana RW di Bandung sebesar Rp 100 juta per tahun untuk mencakup sekitar kurang lebih 1.500 RW," ujar Fahlino seperti dikutip dari Apa Kabar Indonesia Pagi yang tayang di TV One pada Rabu (11/9/2024). 

Dana Rp 200 juta ditujukan untuk bisa memecahkan masalah sosial kemasyarakatan dari level terbawah.

Banyak masalah-masalah yang seyogyanya bisa diselesaikan oleh masyarakat sendiri tanpa perlu bersusah payah ke Balaikota.

Terkait konsep lebih rinci, tim RK-Suswono masih melakukan pendalaman. 

Pasalnya, tak semua RW masuk ke dalam kategori menengah ke bawah sehingga layak untuk dibantu.

"Itu akan menyesuaikan, makanya range-nya antara Rp 100 juta sampai Rp 200 juta, karena kami paham setiap RW ini pasti sosio ekonominya berbeda sehingga kebutuhannya pun berbeda-beda sehingga tentu tidak akan dipukul rata semua RWm," tambahnya. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

 

Berita Terkini