Peristiwa itu terjadi diduga karena antrean bahan bakar minyak (BBM) yang diserobot saat pengisian.
"Motif tersinggung karena jalur pengisian BBM diserobot," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.
Kedua pelaku yang ditangkap, ucap Rovan, adalah kernet bus Inisial AP.
"Mereka kernet bus, dua-duanya (pelaku yang ditangkap)," tuturnya.
3. Peran Pelaku
Polisi mengungkap peran dua pelaku penusukan terhadap sopir truk di rest area Tol Jakarta-Merak, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Kedua pelaku berinisial AP dan AF merupakan kernet bus. Mereka telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tersangka AP merupakan eksekutor yang menusuk korban.
"Saudara AP dan saudara AF masing-masing perannya adalah saudara AP ini menusuk korban," kata Ade Ary, Jumat (13/9/2024).
Sementara itu, jelas Ade Ary tersangka AP ikut melakukan penganiayaan dengan menendang korban.
"Kemudian saudara AF ini menendang korban. Setelah dilakukan olah TKP, pendalaman, interogasi, berhasil diamankan dua tersangka," ujar dia.
4. Barang Bukti
Dua kernet bus berinisial AP dan AF, tersangka penusukan terhadap sopir truk di rest area Tol Jakarta-Merak, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mencoba menghilangkan barang bukti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, salah satu pelaku membuang pisau yang digunakan untuk menusuk korban ke laut.
"Alat untuk menusuknya ini, menurut keterangan pelaku, pisaunya sudah dibuang oleh pelaku ke laut," kata Ade Ary, Jumat (13/9/2024).
Meski demikian, sambung Ade Ary, polisi telah menyita barang bukti lainnya dalam kasus penusukan ini.
"Ya barang buktinya lengkap sudah kita amankan oleh penyidik ada CCTV, ada pakaian yang digunakan oleh korban," ujar dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya