Dalam video yang beredar di media sosial, anak sulung Nikita itu terlihat meraung dan enggan dibawa pergi dengan sang ibu.
Penjemputan tersebut dilakukan karena Nikita ingin melakukan pemeriksaan visum terhadap sang putri.
Meski sempat mengamuk, Niki mengaku sempat berkomunikasi dengan anak pertamanya itu.
"Sulit ya tapi ada lah ngomong," papar Niki.
Sebagai ibu, ia prihatin melihat kondisi anak perempuannya yang kelewat bucin.
Ia mengimbau kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi remaja yang jatuh cinta untuk tetap memikirkan masa depan.
"Ya ini pelajaran untuk semua anak anak belum cukup umur di luar sana, cinta boleh cinta, cinta monyet boleh tapi sewajarnya aja," ujar Nikita.
"Ingat masa depan kalau masih sekolah ya fokus sekolah dulu, kejar impian," sambungnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya