Kecelakaan Tol Cipularang KM 92

Tunah Pingsan Tak Sangka Suaminya Dalang Kecelakaan Maut Tol Cipularang, 4 Bulan Lalu Rouf Pemulung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Saya harap suami saya bisa bebas, kembali lagi dengan keluarga," ungkapnya.

Kehidupan Pilu

Kehidupan Rouf ternyata sangat getir.  Sopir truk trailer yang menjadi penyebab kecelakaan maut Tol Cipularang KM 92 itu ternyata  tinggal satu atap di rumah berdinding bilik bambu bersama lima anak, istri dan empat orang keluarga kakaknya. 

Ia tinggal di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Kondisi rumah peninggalan orangtua Rouf tersebut terbilang tidak layak huni.

Meksi terlihat masih kekar, namun di beberapa bagian terlihat ada dinding yang bolong, bahkan atap rumah juga ada yang bocor.

Di dalam rumah hanya ada tikar, tak terlihat adanya kursi, meja dan tv.

"Rumah ini diisi oleh dua kepala keluarga, saya dan suami numpang di sini karena nggak punya rumah," kata Tunah, istri Rouf.

Menurut Tunah, meski rumah tersebut memiliki tiga kamar, tetapi dua kamar lainnya kondisinya sudah parah. 

Para anggota keluarga pun memilih tidur di ruang tengah.

"Tidur di sini ngampar tikar, karena kamarnya seperti itu."

Kolase Foto Tunah, istri Rouf sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024). Tunah (33) sempat pingsan saat tahu suaminya Rouf (43) mengalami kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 . Empat bulan lalu Rouf kerja pemulung. (Kolase Foto TribunJakarta/TribunBanten)

"Dingin pasti karena dindingnya ada yang bolong, bocor juga kalau hujan," katanya.

Tunah berharap, masalah yang menimpa suaminya tak berlarut.

Baca juga: Ironis Sopir Truk Maut Asal Serang: Punya 5 Anak, Rawat Kakaknya yang Lumpuh di Rumah Tak Layak Huni

Apalagi sampai dipenjara gegara masalah tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini