"Saya harap suami saya bisa bebas, kembali lagi dengan keluarga," ungkapnya.
Kehidupan Pilu
Kehidupan Rouf ternyata sangat getir. Sopir truk trailer yang menjadi penyebab kecelakaan maut Tol Cipularang KM 92 itu ternyata tinggal satu atap di rumah berdinding bilik bambu bersama lima anak, istri dan empat orang keluarga kakaknya.
Ia tinggal di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.
Kondisi rumah peninggalan orangtua Rouf tersebut terbilang tidak layak huni.
Meksi terlihat masih kekar, namun di beberapa bagian terlihat ada dinding yang bolong, bahkan atap rumah juga ada yang bocor.
Di dalam rumah hanya ada tikar, tak terlihat adanya kursi, meja dan tv.
"Rumah ini diisi oleh dua kepala keluarga, saya dan suami numpang di sini karena nggak punya rumah," kata Tunah, istri Rouf.
Menurut Tunah, meski rumah tersebut memiliki tiga kamar, tetapi dua kamar lainnya kondisinya sudah parah.
Para anggota keluarga pun memilih tidur di ruang tengah.
"Tidur di sini ngampar tikar, karena kamarnya seperti itu."
"Dingin pasti karena dindingnya ada yang bolong, bocor juga kalau hujan," katanya.
Tunah berharap, masalah yang menimpa suaminya tak berlarut.
Baca juga: Ironis Sopir Truk Maut Asal Serang: Punya 5 Anak, Rawat Kakaknya yang Lumpuh di Rumah Tak Layak Huni
Apalagi sampai dipenjara gegara masalah tersebut.