"Kalau ditahan (penjara), gimana nasib anak-anak, anaknya banyak ada lima," katanya.
"Terus mengurusi kakak yang sakit, suaminya saya satu-satunya tulang punggung keluarga," pungkasnya.
Polisi Tingkatkan Status
Sementara itu, pihak kepolisian akan meningkatkan kasus kecelakaan Tol Cipularang KM 92 dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Sebelum peningkatan status tersebut, pihak kepolisian kini tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari saksi-saksi yang akurat agar bisa dinaikan statusnya menjadi penyidikan.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ruminio Ardano menyebutkan, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan para saksi.
"Selain melakukan olah TKP, hingga kini kami masih meriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti yang baik dan akurat," kata Ruminio saat ditemui Tribunjabar.id di Rest Area KM 88 B, Kabupaten Purwakarta, Rabu (13/11/2024).
Adapun untuk status sopir truk tronton bernomor polisi B 9940 JIN yang diduga jadi penyebab utama kecelakaan beruntun, ia mengatakan bahwa saat ini statusnya masih menjadi saksi.
"Saat ini sopir dalam kondisi baik dan sementara diamankan di Mapolres Purwakarta untuk kami mintai keterangan. Statusnya karena masih penyelidikan, jadi masih kami periksa sebagai saksi kepada pengemudi truk," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap sopir bernama Rouf (44) itu, Ruminio mengatakan bahwa sopir truk dalam kondisi tidak terpengaruh obat-obatan terlarang.
"Jadi dari hasil test yang dilakukan baik narkoba dan alkohol, yang bersangkutan negatif. Jadi yang bersangkutan tidak ditemukan konsumsi narkoba maupun alkohol," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya akan kembali mendalami kondisi kesehatan dari sang sopir tersebut.
"Jadi masih kami dalami secara kesluruhan terhadap pengumudi truk, baik dari psikologis dan kesehatannya. Karena, kami menemukan fakta-fakta yang tidak sesuai dengan semestinya, dari keterangan pengemudi juga tidak ada kesiapan dalam mengani medan jalan," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92 B (dari arah Bandung menuju Jakarta), tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta yang terjadi pada Senin (11/11/2024) kemarin.
Kecelakaan itu melibatkan 17 kendaraan. Selain itu, akibat kecelakaan tersebut, ada 30 orang yang menjadi korban, satu diantaranya tewas.(TribunBanten/TribunJabar)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya