TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah pilu yang dialami penjual es teh bernama Sunhaji mulai terkuak satu per satu.
Kini dibongkar langsung oleh para tetangganya di Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Selain mendapatkan hinaan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dalam acara pengajian yang digelar oleh Calon Bupati Magelang Sudaryanto-Trijaya di Lapangan Soepardji, Mungkid, Magelang, 20 November 2024 lalu, bapak dua anak itu juga baru ditimpa musibah.
Ada dua kejadian yang diingat para tetangganya. Sunhaji baru saja menjadi korban begal hingga ditipu oleh pembeli.
"Habis dibohongi, ketipu orang juga. Lah itulah mungkin balasannya," kata mereka dikutip dari instagram masjidnurulashri, Kamis (5/12/2024).
Kebaikan Sunhaji begitu besar mereka rasakan. Sehingga para tetangga merasa wajar jika kini Sunhaji mendapatkan berkah yang melimpah.
Kebaikan penjual es teh di acara pengajian itu kini berbalas kebaikan lainnya dan membuat senyum di wajah para tetangganya.
Padahal hidup Sunhaji cukup sederhana. Keluarganya tercatat sebagai penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Untuk menghidupi dua anak dan satu istri, ia harus berkeliling menjual air mineral dan es teh tiap kali ada gelaran tabligh akbar hingga menjadi buruh tani di kampung.
Viral di Media Sosial
Potongan video yang memperlihatkan Gus Miftah mengeluarkan kata-kata kasar kepada bapak penjual es teh di acara pengajian yang digelar oleh Calon Bupati Magelang Sudaryanto-Trijaya di Lapangan Soepardji, Mungkid, Magelang, 20 November 2024 viral.
Bahkan 'Miftah' menjadi trending topik teratas di makun X (dulunya Twitter) hingga Selasa (3/12/2024) malam.
Diketahui, dalam video yang beredar tersebut, Gus Miftah yang duduk di atas panggung seolah mengolok-olok bapak penjual es teh tersebut.
Mulanya, Gus Miftah bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada. Kemudian diikuti denan kalimat yang kurang pantas.
"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.