Ia berharap penjual es teh itu memaafkan ucapannya saat pengajian tersebut.
Selain itu, Gus Miftah meminta maaf kepada masyarakat terkait kegaduhan serta merasa terganggu dengan candaannya.
"Yang yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan untuk itu saya minta maaf ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," katanya.
Gus Miftah mengaku telah ditegur Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum.
Akses TribunJakarta.com diĀ Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya