Pilkada DKI 2024

Pramono Anung Buka-bukan Di Balik Alasannya Ingin Bentuk Tim Transisi di Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menjelaskan alasan yang membuatnya ingin membentuk tim transisi.

Pram mengatakan, alasan utamanya karena dirinya akan menjadi Gubernur pertama di Jakarta setelah kota ini tak lagi berstatus ibu kota.

"Kan begini, ini adalah pemerintahan pertama kali yang bukan lagi sebagai ibu kota negara.

Sehingga dalam banyak hal perlu adanya penyesuaian, termasuk dengan DPRD dan sebagainya," kata Pram ditemui usai makan siang bersama Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin di salah satu hotel kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

Selain itu, Pram ingin di pemerintahannya kelak Jakarta akan lebih bernuansa Betawi sebagaimana poin yang diatur dalam UU DKJ.

"Sehingga kenapa dalam transisi ini perlu, Karena kita juga mempersiapkan diri sebagai pemerintah baru, pemerintah yang juga perlu untuk segera mengadaptasi undang-undang yang baru, pemerintah yang segera wajahnya harus wajah betawi, karena di dalam undang- undang nomor dua tahun 2024 dapat juga diatur tentang hal itu. sehingga dalam konteks itulah transisi pemerintahan terus ada," paparnya.

Pemenang Pilkada Jakarta 2024 itu mengklaim sudah mengantongi nama-nama yang akan dilibatkannya dalam tim transisi. Namun, Pram belum mau mengumumkannya.

"Ya, pasti namanya sudah ada, termasuk tadi kami juga berdiskusi dengan Pak Ketua DPRD apapun dalam transisi pemerintahan itu perlu kebersamaan.

Dan saya pribadi merasa nanti pada saatnya pasti akan segera kami umumkan," kata Pram.

lihat foto KLIK SELENGKAPNYA - Megawati Soekarnoputri Tidak Nampak Selama Kampanye di Pilkada Jakarta 2024. Cawagub Rano Karno Ungkit Ucapan Singkat Ketua Umum PDI Perjuangan.

Sebelumnya, saat hadiri acara syukuran relawan di markas relawan Pram-Rano di Jalan Diponegoro 72, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024), Pramono menjelaskan tujuan dibentuknya tim transisi.

"Juga sebelum pelantikan, saya pasti segera membentuk tim transisi Untuk mempersiapkan.

Karena 100 hari dalam pemerintahan saya, apa yang menjadi janji-janji politik ketika saya keliling, saya akan coba untuk penuhi," ujar Pram.

Pram mengatakan, nantinya yang masuk dalam tim transisi adalah orang-orang yang pernah membantunya dan tahu cara kerjanya.

"Orang-orang yang selama ini membantu saya berkaitan dengan substansi.

Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya. Nanti akan diumumkan secara resmi," ujar Pram.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini