Kecelakaan Hari Ini

Profil Pepi Siti Dosen UIN Bandung Tewas Kecelakaan Tol Cipularang, Terkuak Sikapnya ke Mahasiswa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Dr Pepi Siti Paturohmah, dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung tewas kecelakaan hari ini di Tol Cipularang, Senin (23/12/2024). Terkuak sikapnya ke mahasiswa semasa hidup.

TRIBUNJAKARTA.COM - Profil Dr Pepi Siti Paturohmah, dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang tewas dalam kecelakaan hari ini di ruas Jalan Tol Cipularang, Senin (23/12/2024).

Pengurus Muslimat Wilayah NU Jabar itu menghembuskan nafas terakhir setelah mobil Toyota Innova Zenix  yang ditumpanginya menabrak truk Hino di Ruas Jalan Tol Cipularang, KM 86 B, tepatnya di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 06.00 WIB.

Terkuak, sikap Dr Pepi Siti Paturohmah ke mahasiswa semasa hidupnya.

Ucapan duka mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung membanjiri akun media sosial Pepi Siti Paturohmah.

"Ibu saya saksi nanti diakhirat kelas ibu orang baik dosen yang baik ga pernah mempersulit mahasiswa dalam hal apapun Alloh teryata lebih sayang ibu sampei ibu diambilNya bahagia disana Bu di tempat keabadian," tulis akun Dewi Primediani.

"Innalillaaaah dosenkuu, dosen pengujiku yg selalu cantik, humble dan ceriaaaaa. Ya Allah semoga Ibuu masuk surgaa Ilmumu insyaAllah menjadi amal jariyah yg tak pernah putus We love you Bu Pepi, selamat jalan," tulis akun @cicitisme_

"Bu Pepi, setelah dengar berita ini aku nangis loh bu dan shock juga, terimakasih atas pengetahuan dan perhatiannya terhadap mahasiswa nya ya Bu, Allah akan membalas semua kebaikan dengan kebahagiaan yang tanpa batas Aamiin," tulis akun zaki.fhmi

"Inna lillahi wa inna Ilaihi roji'un. Allohummagfirlaha warhamha wa'afihi wa'fuanha.
Siang ini dapat kabar duka bu Dr Pepi Siti Paturohmah berpulang ke rahmatullah. Kami mewakili keluarga besar  PEPI INDONESIA  turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik disisiNya," tulis Pepi Hamdani Wipa.

Pepi Siti Paturohmah merupakan Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris, Pascasarjana, UIN Bandung.

Pepi Siti Paturohmah merupakan lulusan SMAN 1 Cicalengka dan jurusan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Pada 2024 ini, Dr. Pepi Siti Paturohmah, S.S., M.Pd bersama 2 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung lainnya lolos seleksi peserta program International Faculty Exchange Week (IFEX) di Universiti Utara Malaysia (UUM).

Dua dosen lainnya itu adalah Dian Nuraiman (Dosen Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi), dan Dian Sa’adillah Maylawati (Dosen Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi).

Dilansir dari pps.uinsgd.ac.id, keikutsertaan dosen UIN pada IFEX 2024 menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi UIN Sunan Gunung Djati, yaitu menjadi UIN yang Unggul, Kompetitif, dan Inovatif berbasis Rahmatan Lil Alamin di Asia Tenggara pada 2029.

 Untuk menjadi peserta IFEX, ketiga dosen UIN Bandung harus bersaing dengan 72 pendaftar dari 11 negara. Total ada 13 peserta yang terpilih, dan wakil UIN Bandung adalah yang paling banyak.

Pepi Siti Paturohmah, Dian Nuraiman, dan Dian Sa’adillah terpilih dari 72 pendaftar dari 11 negara dalam program IFEX yang diselenggarakan universitas dengan luas lebih dari 1.000 hektare di utara Malaysia ini. Tidak hanya itu, dari 13 peserta terpilih, peserta UIN Bandung adalah yang paling banyak.

Menurut Prof. Dr. Mohd. Azizuddin Mohd Sani selaku Deputy Vice-Concellor (Academic and International), UUM yang dikenal dengan “The University in a Green Forest” menyelenggarakan program IFEX sebagai bentuk penguatan kolaborasi internasional dalam pendidikan hingga penelitian.

Secara luring dilaksanakan pada 2-8 November 2024 di Hotel EDC UUM yang diikuti oleh peserta terpilih berbagai negara selain Malaysia dan Indonesia, antara lain Saudi Arabia, Vietnam, Lithuania, Polandia, Pakistan, dan Vietnam.

Prof. Dr. H. Ahmad Sarbini M.Ag, Direktur Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, memberikan ucapan selamat dan apresiasinya atas prestasi yang diraih oleh ketiga dosen ini karena memberikan kontribusi capaian kinerja secara khusus pada Pascasarjana dan umum untuk UIN Bandung dalam konteks internasionalisasi.

Selaras dengan Dian Sa’adillah, Pepi dan Dian Nuraiman pun mengungkapkan rasa syukur yang sama. Tentunya kegiatan ini menjadi salah satu wajah internasionalisasi UIN Bandung yang bercita-cita menjadi bagian dari world class university. 

Kronologi

Tragedi kecelakaan maut itu melibatkan minibus Toyota Innova Zenix nopol B 1336 AKQ dengan truk Hino nopol T 9331 BM.

Kanit Laka Polres Purwakarta, Istiyaningrum Kemala Sari menyampaikan kronologi kecelakaan maut itu. 

Awalnya, kedua kendaraan tersebut tengah melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

Di tengah perjalan minibus yang ditumpangi tiga orang termasuk sopir menabrak bagian belakang truk yang berada di depannya.

"Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut pengemudi dan satu orang penumpang kendaraan minibus Toyota Innova Zenix mengalami luka-luka, dan satu orang penumpang meninggal dunia, korban dibawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta," kata perempuan yang akrab disapa Arum.

Minibus yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan signifikan di bagian depan, dengan kaca depan hancur lebur. 
Sementara, truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.

"Korban mengalami pendarahan parah di kepala akibat benturan keras," ujar Arum.

Ia menyampaikan, petugas derek segera melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang rusak parah. 

"Untuk korban langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta. Sedangkan kendaraan yang terlibat dibawa ke pool derek di Exit Tol Jatiluhur," ucapnya.

Adapun untuk korban dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta, berikut identitas Korban:

1. Ivan Sukma Prakasa (Pengemudi Minibus) - 28 Tahun, Laki-laki, swasta, JI. Murni I no. 22 Rt 05/03 kec. Ciateul kec. Regol kota. Bandung. (Luka Ringan)

2. Pepi Siti Paturamah, SS, MPD (Penumpang Minibus) - 49 Tahun, perempuan, dosen, Komp. Permata biru Rt 02/24 kel. Cinunuk kec. Cileunyi kab. Bandung. (Meninggal Dunia)

3. Dr. Hj. Ulfiah (Penumpang Minibus) - 55 Tahun, perempuan, PNS, Bukit permata cinunuk no. 35 B Rt 07/16 kel. Cinunuk kec. Cileunyi kab. Bandung. (Luka Ringan)

Di ruang Jenazah RS Abdul Radjak Purwakarta sudah berkumpul para pengurus PCNU kabupaten Purwakarta maupun Jawa barat.

Diketahui, kedua korban merupakan pengurus PW ISNU dan pengurus Muslimat Wilayah Jabar yang akan menghadiri acara muslimat di wilayah Bogor.

"Informasi yang diterima, versi dari sopir katanya menabrak truk kontainer yang mengerem mendadak, sehingga dengan kecepatan menabrak kontainer, kedua masih simpang siur sebenarnya apakah kecelakaan tunggal atau menabrak," kata Ahmad Sahroni Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta.

Ia menyebutkan bahwa korban mau ke acara muslimat di Bogor.

"Jadi kebetulan korban pengurus muslimat PWSNU, mau ada acara di Bogor," ujarnya.

Ahmad menyebutkan, korban tewas alami pendarahan parah di bagian kepala, sedangkan korban luka dapat terselamatkan meski alami lupa di kepala. 

"Berangkat dari bandung tujuan Bogor, di mobil tiga orang sopir, Professor Ulfi kemudian doktor Pepi yang almarhum yang meninggal."

"Kondisi korban selamat sudah sadar di lantai 5 tentunya pendarahan di kepala, yang meninggal pendarahan di otak lebih parah sehingga langsung meninggal, dokter Pepi dosen UIN Bandung," ujarnya.

Kini, lanjut dia, korban tewas sudah dibawa pulang oleh pengurus NU ke rumah duka di Bandung, sedangkan korban luka masih dalam perawatan tim medis di RS Abdul Radjak Purwakarta. 

Para pengurus NU dari Purwakarta dan Jawa Barat berkumpul di Rumah Sakit Abdul Rajak Purwakarta untuk memberikan penghormatan terakhir. 

Jenazah Pepo Siti Paturohmah telah dibawa ke rumah duka di Bandung, sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif. (TribunJakarta.com/TribunJabar)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Berita Terkini