"Pulang, pulang," kata salah satu warga yang ikut membubarkan acara diduga pesta LGBT tersebut.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, pembubaran itu dilakukan atas tuduhan adanya LGBT.
"(Dibubarkan) karena tuduhan ada LGBT," kata Widya saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).
Widya mengaku pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut guna membuktikan tuduhan LGBT seperti yang dinarasikan dalam video viral.
"Itu bukan bar khusus, pengunjungnya beragam. Tuduhan LGBT masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya