Alhasil, pengajuan anggaran yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault semula hanya Rp 125 miliar.
Namun, akibat perubahan tujuan itu, anggaran yang ditetapkan mencapai Rp 2,5 triliun. Proyek Hambalang terbengkalai sejak 2011 setelah kasus korupsi itu terungkap.
"Kalau kita bandingkan misalnya kasus mangkraknya Hambalang yang jadi bahan olok-olok Presiden Jokowi di awal beliau memerintah 10 tahun lalu dia datangi Hambalang hanya untuk ngeledek SBY. Bahwa SBY bikin mangkrak nah kenapa enggak diteruskan oleh Jokowi," kata Rocky Gerung.
Rocky menuturkan Jokowi hanya memamerkan mangkraknya proyek Hambalang untuk mengolok-olok SBY.
Ia membayangkan bila SBY melakukan hal yang sama pada saat ini. Namun, Rocky yakin Presiden ke-6 RI SBY tidak akan melakukan hal itu.
"Enggak mungkin kita lihat dari Pak SBY olok-olok terhadap mangkraknya IKN tetapi rakyat menemukan menemukan sinyal itu bahwa sebetulnya Jokowi sedang diolok-olok tuh melalui penangguhan atau bahkan pembatalan anggaran," ujarnya.
Rocky lalu menilai IKN adalah warisan kepentingan Jokowi yang mesti dihentikan karena tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
"Terhadap lingkungan ada, itu kerusakan tuh impactnya, terhadap masuknya investasi asing enggak ada tuh karena kepastian hukum di situ dipertanyakan oleh para investor," ujar Rocky.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya