Namun, saat berinteraksi dengan sang penjual, Awi merasa tidak mendapatkan sambutan yang ramah.
Ia menyebut bahwa penjual bakso tersebut tampak tidak bersahabat dan bahkan terkesan mengusirnya secara halus.
"Saat saya datang, bapaknya malah terlihat jutek dan tidak menyambut dengan baik, padahal saya juga membeli," ungkap Awi dalam video TiTok @awirachma, Kamis (6/3/2025).
Penjual bakso tersebut diduga sengaja mematikan lampu gerobaknya agar Awi kesulitan merekam.
Tak hanya itu, penjual tersebut kemudian secara langsung meminta Awi untuk berhenti merekam dan meninggalkan tempat.
Setelah merasa tidak nyaman, Awi akhirnya memutuskan untuk pergi dan membatalkan ulasannya.
Namun, ia tetap mengunggah video pengalaman tersebut di media sosialnya. Dalam keterangan videonya, ia menuliskan, "Langsung putar balik dan tak akan kembali."
Alih-alih mendapat dukungan, video ini justru memicu reaksi negatif dari warganet.
Banyak yang membela penjual bakso dan menilai Awi tidak seharusnya tetap merekam setelah ditolak.
Mereka juga menganggap unggahan tersebut berpotensi menjatuhkan usaha penjual bakso yang telah dirintis dari nol.
3. Tasyi Athasyia
Dikutip Grid.id, awalnya Tasyi Athasyia membuat review bika ambon Ci Mehong.
Ia yang biasa membuat konten review makanan lantas membandingkan dua produk bika ambon.
Saat memotong bika ambon milik Ci Mehong, ia mengatakan jika bika ambonnya keras seperti sabun, terbukti saat dirinya mencoba untuk memotong bika ambon tersebut.
Tasyi pun berpendapat dan memberikan kritik bahwa adonan bika ambon Ci Mehong harus diperbaiki lagi.
"Harus di-develop lagi adonan bika ambonnya agar lebih lembut teksturnya. Yang punya Ci Mehong keras banget tuh, sampai dipoteknya kayak ngepotek sabun," ujarnya.