Terpampang muka Codeblu yang dicoret di sebuah pintu masuk kedai.
Foto itu diunggah oleh akun Instagram @Gastronusa yang diambil dari tangkapan layar dari akun @willy_sidewalk.
Dalam unggahan itu, Gastronusa memberikan imbauan kepada para pengusaha kuliner.
"Selamatkan bisnismu!"
Akun tersebut pun juga menyinggung uang Rp 350 juta.
Diduga, jumlah uang tersebut merujuk kepada uang yang diminta Codeblu kepada korbannya.
"Cari 350 juta itu enggak gampang @willy_sidewalk," tulisnya.
Postingan itu pun membetot perhatian khalayak luas.
Aksi boikot pertama kali
Aksi boikot itu pun awalnya sempat dipublikasikan secara terang-terangan lewat poster oleh akun @gastronusa di Instagram.
Dengan latar belakang wajah Codeblu, tertulis pengumuman untuk memboikot oknum food reviewer.
"Tempat ini bukan objek bagi oknum reviewer untuk:"
"1. Mencari viewer dan engagement dengan dramatisasi di sosmed."
"2. Mencari keuntungan pribadi dengan menekan tempat usaha."
"3. Sok-sokan menjadi food consultant atau inspektur kebersihan."
"Untuk oknum food reviewer dengan 3 intensi tersebut. Silakan cari tempat lain," tulisnya.