Viral di Media Sosial

Sakit Hati Terdalam Fidya Kamalinda, Ortunya Panggil Anjing Piaraan dengan Nama Sang Cucu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAKIT HATI FIDYA - Atlet Taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda menyebut perlakuan kasar orang tuanya juga menyasar anak Fidya yang masih berusia 3 tahun. Tangkapan layar TikTok

TRIBUNJAKARTA.COM - Atlet Taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda akhirnya mengungkap alasannya hengkang dari rumah di usia 21 tahun lantaran tak tahan menjadi korban KDRT orang tuanya sejak kecil.

Namun, ternyata perlakuan kasar ayahnya, Hindarto dan ibunya, Khadijah, tak hanya sampai di Fidya. 

Sang cucu, yang masih berusia tiga tahun, turut diperlakukan kasar.

Rasa sakit hati Fidya pun makin menjadi-jadi terhadap mereka. 

Fidya dan orang tuanya pernah saling bertemu ketika anak Fidya berumur tiga tahun. 

Hal itu sekaligus membantah bahwa mereka tidak pernah bertemu.

"Kan waktu anak aku umur 3 tahun kita udah pernah ketemu di Disdukcapil (Kota Bandung)," ujar Fidya dalam video klarifikasinya yang tayang pada Kamis (13/3/2025). 

Di sana, Fidya kembali memiliki kenangan yang buruk. 

Kedua orang tuanya teriak-teriak di kantor tersebut hingga anak Fidya trauma. 

Bahkan mereka mencoba memisahkan Fidya dengan anaknya yang masih kecil. 

"Ingat enggak waktu kalian misahin aku dari Disduk, kalian misahin aku sama anak aku sampai hati kan kayak gitu katanya enggak butuh anak aku kan?" katanya. 

Tak sampai di situ, saat Fidya sempat balik ke rumah, orang tuanya memanggil anjing peliharaan mereka dengan sebutan nama anak Fidya.

"Hati ibu mana sih yang enggak sakit, nama anaknya dipakai nama anak anjing. Aku mah masih punya hati, enggak tahu tuh kenapa kalian sampe gitu ke aku," ujarnya.

Viral di media sosial

Seorang atlet Taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda dikabarkan menghilang sejak tahun 2015 lalu. 

Sampai saat ini, tahun 2025, orangtua Fidya Kamalinda mengaku belum mengetahui keberadaan anaknya tersebut. 

Halaman
1234

Berita Terkini