Viral di Media Sosial

Sakit Hati Terdalam Fidya Kamalinda, Ortunya Panggil Anjing Piaraan dengan Nama Sang Cucu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAKIT HATI FIDYA - Atlet Taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda menyebut perlakuan kasar orang tuanya juga menyasar anak Fidya yang masih berusia 3 tahun. Tangkapan layar TikTok

"Kita sebagai orangtua mana mungkin enggak sayang anak, dari pengakuannya kan dari usia 5 tahun, saat itu kita baru punya anak satu, ya itu lagi sayang-sayangnya, bahkan mamanya sampai iri ya," kata Hindarto.

"Boleh dibilang mungkin benar, tapi ya enggak sesadis itu ya. Hanya mendidik saja," imbuhnya.

Lalu Hindarto menanggapi pernyataan Fidya Kamalinda  yang mengaku kerap dibawa ke dukun sebelum bertanding taekwondo.

Ia mengaku hanya ingin yang terbaik untuk Fidya Kamalinda.

"Kami sebagai orangtua ingin yang terbaik, lalu tadi seandainya Fidya Kamalinda  kalah (dalam pertandingan), kebetulan kami kan juga dulu atlet jadi tahu cara pertandingan, jadi kita kasih tahu kekurangannya begini-begini," ucap Hindarto.

Ibunda Fidya Kamalinda  Khodijah lalu menambahkan, sang suami selalu berusaha mendukung karier anaknya sebagai atlet taekwondo.

"Bisa ditanyakan sama temen-temennya, setiap latihan juga bapaknya yang anter, makanya tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan," ucapnya.

Ortu sebut ada tekanan

Sambil menangis, ibunda Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda, Khodijah (50) meminta anaknya untuk segera pulang ke rumah.

Khodijah mengaku sangat rindu dengan Fidya Kamalinda yang kabur dari rumah sejak tahun 2015.

Hal tersebut disampaikan Khodijah saat hadir sebagai narasumber di acara TV One, pada Jumat (14/3/2025).

Mulanya Khodijah menanggapi pernyataan Fidya Kamalinda yang menyebut orangtuanya tidak menerima keberadaan anaknya.

Diketahui setelah kabur dari rumah di tahun 2015, Fidya Kamalinda menikah dengan seorang pria berinisial Y di Kota Bekasi.

Fidya Kamalinda dan Y kemudian dikaruniai seorang anak.

"Sebetulnya gini kalau dia punya anak pasti saya terima, ya Alhamdulillah," ucap Khodijah.

"Pertemuan terakhir di Disdukcapil di tahun 2019," imbuhnya.

Dengan berderai air mata, Khodijah lalu mengaku rindu berat dengan Fidya Kamalinda.

Ia meminta anak sulungnya untuk segera pulang.

Khodijah mengaku mengetahui kalau Fidya Kamalinda tengah berada di dalam tekanan.

"Saya harap kakak pulang, mama udah rindu, kakak lebih tahu kakak itu ada tekanan," kata Khodija.

"Mama tahu persis siapa anak saya, kakak pulang ya, mama kangen," imbuhnya.

Handirto (59) ayah Fidya Kamalinda, juga menyampaikan hal serupa.

"Kalau bisa secepatnya pulang, kondisi seperti apapun kami siap menerima," ucapnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

 

 

 

Berita Terkini