"Saya orang sunda, ulah ngamenak, saya hanya minta cuma nanam pohon, kan saya udah beberapa kali minta ajakin yang di sini nanam pohon, masa naman satu pohon aja gamau," katanya.
"Anda sudah berdosa di sini, dosa terhadap lingkungan, orang meninggal, anda mendapat gaji dari rintihan orang lain yg kebanjiran, saya hanya minta tanam pohon, saya bayar, karena yamg lain udah nanam pohon ini ongkang-ongkang kaya menak," tambahnya.
Namun tak berselang lama, Dedi Mulyadi meminta maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan Dedi Mulyadi lewat akun Instagramnya @dedimulyadi71.
"Maafkan agak nge-gass, tapi yakinklah saya sangat sayang kepada kalian semua," ujar Dedi dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (28/3/2025).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya