Duduk Perkara Siswa SMAN 9 Tambun Demo, Kepala Sekolah Menghilang, Dedi Mulyadi: Saya Tak Kompromi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sementara itu, Kepala SMAN 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kurniawati sudah dua hari tidak masuk kantor setelah ratusan pelajar melakukan demonstrasi pada Selasa (3/6/2025). 

Humas SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadan menambahkan, Kurniawati tidak memberikan pemberitahuan atau penjelasan atas ketidakhadirannya kepada pimpinan sekolah lainnya.

"Iya, tanpa pemberitahuan," ungkap Sahri. 

Meski begitu, Sahri memastikan bahwa permasalahan ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Tidak terganggu, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan normal seperti biasanya," tambah Sahri.

Sahri Ramadan juga membenarkan terkait penonaktifan Kurniawati tersebut.

"Iya betul dinonaktifkan oleh pak Gubernur, tapi saya tidak tahu kapan persisnya," kata Sahri.

Sahri menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini tengah melakukan audit.

Namun lagi ia tidak mengetahui audit tersebut menyasar keuangan sekolah atau pribadi Kurniawati.

"Tapi untuk audit itu benar," jelas Sahri.

Sahri menuturkan saat ini, sejumlah guru SMAN 9 Tambun Selatan tengah dipanggil Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat guna dimintai keterangan perihal masalah internal sekolah mereka.

Pihak internal sekolah juga tengah membahas pengganti sementara posisi Kurniawati usai dinonaktifkan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

"Sedang dibahas di internal," tuturnya

Duduk Perkara

Diketahui, ratusan pelajar kelas 10 dan 11 SMAN 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menggelar aksi damai di halaman sekolah, Selasa (3/6/2025).

Halaman
1234

Berita Terkini