Viral di Media Sosial

Tak Gentar, Dedi Mulyadi Respons Santai Mau Dipidanakan Adhel Setiawan, Akui Mentalnya Kuat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KDM DILAPORKAN - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengaku santai setelah dirinya dilaporkan oleh orang tua murid, Adhel Setiawan ke Bareskrim Polri. 

Adhel Setiawan adalah warga Babelan, Kabupaten Bekasi dan berprofesi sebagai seorang advokat.

Ia tergabung dalam firma hukum Defacto & Partners Law Office sebagai Managing Partner, dikutip dari laman resmi firma hukum tersebut.

Adhel sendiri merupakan lulusan Sarjana Hukum.

Dikutip dari dkpp.go.id, ia pernah menjadi Ketua Forum Silaturahmi Alumni (FSA) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lintas Generasi

Saat menjadi bagian FSA HMI, Adhel pernah terlibat dalam sejumlah kasus.

Pada 2016, Adhel pernah dilaporkan balik oleh Demokrat, setelah melaporkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai pidato "lebaran kuda" Presiden ke-6 RI tersebut.

Setahun setelahnya, Adhel bersama FSA HMI melayangkan somasi terhadap SBY terkait dugaan calon legislatif (caleg) Demokrat berijazah palsu.

Kritik kebijakan Dedi Mulyadi

Sejak awal kebijakan barak militer oleh Dedi Mulyadi diterapkan, Adhel Setiawan vokal menolaknya.

Ia menganggap kebijakan tersebut sebagai kebijakan putus asa.

Sebab, menurut dia, pemerintah dan pihak terkait tidak lagi bisa menangani kenakalan remaja.

Padahal, kata Adhel, anak-anak bermasalah seharusnya mendapat bimbingan dari sekolah, orang tua, dan pemerintah, alih-alih dimasukkan ke barak militer.

"Ini sebetulnya kebijakan putus asa karena sudah tidak sanggup lagi menangani, dalam tanda kutip ya, kenakalan anak-anaknya. Akhirnya ya sudah, militer saja," katanya, Senin (12/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

Adhel juga menyoroti tidak adanya jaminan bagi anak bermasalah yang sudah masuk barak militer, akan berubah menjadi lebih baik.

Ia menilai kebijakan Dedi ini tak didukung kajian mendalam, terutama soal psikologis anak ketika berada di lingkungan militer.

"Dan saya lihat di beberapa media itu, justru anak-anak ini digundulin, dipakein baju militer, suruh merangkak di tanah-tanah becek, terus diajarin baris-baris, yel-yel, ini kan tentara banget," ungkapnya.

Halaman
123

Berita Terkini