DPRD Apresiasi Pemprov DKI Jakarta karena PAD Lampaui Target dalam Realisasi APBD 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPRD DKI Jakarta mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta karena Pendapatan Daerah (PAD) tahun 2024 telah melampaui target. Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan pidato Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 dalam paripurna bersama DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - DPRD DKI Jakarta mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta karena Pendapatan Daerah (PAD) tahun 2024 telah melampaui target.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan pidato Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 dalam paripurna bersama DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/6/2025). 

Dalam kesempatan itu, Rano menyebutkan bahwa Pendapatan Daerah tahun 2024 memiliki realisasi mencapai Rp72,95 triliun atau 97,34 persen dari nilai target Rp74,94 triliun.

Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) melebihi target dengan capaian Rp50,74 triliun atau 100,55 persen dari target Rp50,46 triliun.

"Hari ini saya baru saja memimpin rapat paripurna Terkait P2APBD 2024, sekilas tadi dibacakan oleh pak wakil gubernur secara umum bahwa pelaksanaan APBD itu excellent nilainya, oleh karenanya target pendapatan melebihi 100 persen," kata Khoirudin.

Dihimpun dari Kompas.com, rincian PAD tersebut meliputi Pajak Daerah senilai Rp44,44 triliun (98,82 persen), Retribusi Daerah senilai Rp713,71 miliar (110,18 persen), Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan senilai Rp653,70 miliar (103,04 persen), dan Lain-lain PAD yang Sah senilai Rp4,92 triliun (117,17 persen).

Sedangkan untuk pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp21,62 triliun atau 90,93 persen dari target Rp23,77 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah terealisasi sebesar Rp589,16 miliar atau 83,73 persen dari target Rp703,65 miliar.

"Ada SILPA 4,43 triliun. Ini semua sudah auditif oleh BPK. Dan hasil audit dengan predikat wajar tanpa pengecualian secara umum anggaran ini bagus," jelas dia.

Meski mengapresiasi capaian ini, Khoirudin pun menekankan akan tetap melakukan upaya pengawasan sebagai lembaga legislatif terhadap kinerja eksekutif.

Ia pun mengkritisi target yang dijadikan indikator apakah sudah sesuai dengan potensi atau tidak.

"Ini yang perlu dicermati," tegas dia. 

Sebelumnya, dalam rapat paripurna bersama DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025). 

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, juga memamarkan secara rinci tentang realisasi belanja, dan pembiayaan daerah sepanjang tahun anggaran tersebut.

Kata Rano, untuk belanja daerah terealisasi sebesar Rp70,01 triliun atau 92,09 persen dari anggaran.

Halaman
12

Berita Terkini