Sosok Wesly Silalahi Wali Kota Pematangsiantar yang Disindir Atlet MMA, Akun IG Diserbu Warganet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ATLET SINDIR WALIKOTA - Ronald M Siahaan, atlet MMA One Pride menuding tidak adanya dukungan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi terhadap atlet MMA junior, Ajai Pasaribu, Sabtu (15/6/2025). Berikut sosok Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi

TRIBUNJAKARTA.COM - Inilah sosok Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi yang disindir atlet MMA One Pride, Ronald Siahaan.

Akun instagram Wali Kota Pematangsiantar itu pun diserbu warganet.

Terdapat dua akun instagram Wesly Silalahi yakni @weslysilalahiofficial yang memiliki 1.039 pengikut dan @weslysilalahi.sh.m.kn dengan 2.368 pengikut.

Akun @weslysilalahi.sh.m.kn terlihat dikunci.  Sementara akun @weslysilalahiofficial dibuka untuk publik.

Akun itu menampilkan kegiatan Wali Kota Pematangsiantar itu.

Warganet pun menyerbu akun tersebut setlah disindir Ronald Siahaan. 

Satu diantaranya atlet MMA Juan Munthe dengan akun @juanmun27_.

"Selamat malam pak Kami seorang atlet,dan jadi atlet adalah talenta yang diberikan Tuhan, kami juga pengennya jadi walikota, seperti bapak. Tapi gak mungkin kan semua jadi walikota..Jadi tolong hargai yah pak setiap atlet yang berusaha mengharumkan nama baik daerah, kalo gak bisa support setidaknya jangan jatuhkan mentalnya.. Hormat pak #oneprideuntukindonesia," tulis Juan Munthe dikutip TribunJakarta.

Sindiran Ronald Siahaan.

Ronald Siahaan menyindir Wali Kota Pematangsiantar yang dianggap tak memberikan perhatian lebih terhadap atlet lokal.

Ronaldo mengaku kecewa dengan ucapan Wali Kota Wesly Silalahi saat menyambut kedatangan atlet junior MMA, Ajai Pasaribu beberapa waktu lalu.

Alih-alih mendapat dukungan, juniornya tersebut malah mendapat perkataan yang menyayat hati para atlet.

Ronald mengatakan Wali Kota Siantar meremehkan profesi atlet yang dianggap tidak jelas masa depannya.

Ronald yang baru menang by decision dari lawannya langsung meminta agar pernyataannya direkam dan diviralkan. 

“Tolong rekam saya, ada satu kekecewaan saya yang. Minggu kemarin salah satu junior saya Ajai Pasaribu, minta dukungan kepada Wali Kota Pematangsiantar.

"Saya hargai bapak saya tidak akan sebut nama bapak. Kemarin adik saya minta dukungan, alangkah kecewanya saya mendengar dukungan bapak itu, saya mendengar bapak menyuruh berhenti karena tidak ada uang. Omongan bapak harus dicabut dalam-dalam,” katanya dengan nada tinggi.

Ronald yang mengenakan Ulos Batak bertuliskan Pematangsiantar itu, terlihat sangat emosional saat menyampaikan pesan untuk menyindir Wali Kota Siantar.

“Kalian tidak tau darah-darah kami disini, kami bertemu bapak karena kami bangga bertemu pemimpin daerah kami. Tapi bapak bilang, tidak ada atlet jadi kaya, bagus kalian kerja di rumah saya, saya gaji. Saya sangat kecewa,” ungkapnya.

Ronald pun beranggapan masa depan atlet di Kota Pematangsiantar akan suram. Sebab, sosok pemimpinnya memiliki pandangan yang sangat sempit terkait kehidupan seorang atlet.

“Saya sangat kecewa, berarti masa depan atlet di pematang siantar akan mati. Tolong hargai atlet di daerah manapun, tolong hargai atlet di Indonesia,” ucapnya Sabtu (14/6/2025) kemarin.

Respon Ketua KONI Pematangsiantar

Ketua KONI Pematangsiantar, Riau Alexander Siahaan berdalih ada kesalahpahaman antara atlet MMA tersebut dengan Wali Kota Pematangsiantar.

Riau pun menjelaskan kronologi kesalahanpahaman tersebut.

Sebelumnya bahwa Ajai Pasaribu bersama manajernya sempat berkomunikasi dengannya untuk meminta dukungan. Termasuk untuk bertemu dengan Wali Kota Wesly Silalahi. 

Pertemuan Ajai Pasaribu dan manajernya dengan Wesly Silalahi pun terwujud. Ada dukungan Anggota DPRD Metro Hutagaol saat itu yang menjembatani pertemuan. 

Alhasil, Wali Kota Pematangsiantar siap membantu dari sisi transportasi. Namun para atlet mengaku sudah tidak perlu dengan bantuan tersebut lantaran tiket transportasi sudah ditanggung pihak MMA One Pride.

“Jadi di dalam pembicaraan itu, Pak Wali (Wesly Silalahi) kemarin menawarkan untuk membelikan tiket. Pak Wali minta KTP biar dibelikan tiket pesawat, tapi beliau (Ajai Pasaribu dan Manajer) bilang sudah dicover oleh MMA One Pride. Penawaran itu nggak di-follow up oleh Ajai dan Manajernya,” kata Riau , Minggu (15/6/2025). 

Disinggung terkait isi pembicaraan, Riau mengaku bahwa Ajai sempat menceritakan kepadanya apa yang disampaikan oleh Wali Kota Wesly Silalahi yang memang punya latar belakang sebagai pengurus gulat nasional periode 1996-2000. 

“Tentu Pak Waki Kota membagikan pengalamannya dengan Ajai Pasaribu dan manajernya. Secara pribadi saya lihat, Pak Wesly mungkin menjelaskan kehidupan atlet itu gak gampang, tantangannya berat,” kata Riau. 

“Mungkin bagi setiap atlet ucapan ini sangat mengganggu. Tapi ini bisa menjadi motivasi untuk kita lebih hebat lagi dari tiap pertandingan ke pertandingan berikutnya,” kata Riau. 

Riau juga menjelaskan bahwa MMA merupakan seni beladiri multidisiplin yang sudah komersil. Bukan lagi olahraga kelompok umur atau amatiran. 

“Banyak memang ketidaktahuan masyarakat bahwa semua olahraga, termasuk MMA itu bagian dari olahraga prestasi. Padahal Itu adalah level profesional di mana menang dan kalah sudah dibayar. Itu sudah komersil,” kata Riau. 

Tapi begitu pun, ujar Riau, KONI dan Pemko Pematangsiantar terbuka untuk membantu. Apalagi pada tahun 2025 ini, banyak cabang olahraga mendapat perhatian Wali Kota Pematangsiantar untuk menggelar kejuaraan daerah, baik olahraga formal maupun tradisional. 

“Kalau dari KONI sendiri, bahwasanya tahun ini kita mulai dari penyelesaian anak-anak yang akan berangkat ke Kejurda, kita pun siapkan anggaran untuk pembinaan kita,” kata Riau. 

“Pak Wali sangat memperhatikan olahraga mulai dari kelompok umur. Cabang olahraga formal dan tradisional. Kemarin pun masih ingat kita, Pak Wali memberikan bonus atlet PON dan atlet Porprov sampai ratusan juta,” kata Riau. 

Riau juga menyebut bahwa dalam waktu dekat KONI dan Dinas Pemuda Olahraga Kota Pematangsiantar akan bertemu dengan Ajai Pasaribu untuk menjalin silaturrahmi dan penguatan dunia olahraga beladiri. 

“Jadi mungkin, itu bentuk curahan hati Ajai, dan hanya ingin mendapat dukungan dari bapak wali kota. Kemudian direspons oleh Pak Wali dengan pengalamannya. Seperti itu,” katanya.

Sosok Wesly

SOSOK WESLY SILALAHI- Potret Wesly Silalahi dokumen Kompas.com (20/3/2025) Wesly Silalahi terpilih menjadi Wali Kota Pematangsiantar dan akan dilantik bersama wakilnya Herlina pada Kamis (20/2/2025). (Kompas.com/Teguh Pribadi)

Wesly Silalahi resmi menjabat sebagai Wali Kota Pematangsiantar bersama Herlina periode 2025-2030.

Keduanya merupakan pasangan calon kepala daerah yang memenangkan Pilkada Kota Pematangsiantar pada tahun 2024.

Wesly Silalahi lahir di Pematangsiantar pada 12 Oktober 1957 dari pasangan Wongso Silalahi, seorang pensiunan Pegawai Pemkab Simalungun, dan Aminah Boru Sinaga.

Wesly menikah dengan Liswaty Sinaga dan telah menempuh perjalanan panjang dalam karier profesional dan dunia organisasi.

Wesly menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI). Ia meraih gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) dari UI pada tahun 2012, setelah memulai studi pada tahun 2009.

Sebelumnya, Wesly juga menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum (S.H.) di UI pada tahun 2009, yang dimulai pada tahun 2004.

Pendidikan menengahnya dimulai di SMA Negeri 2 Pematangsiantar, yang ia selesaikan pada tahun 1976, setelah sebelumnya menempuh pendidikan di SMP Cinta Rakyat Pematangsiantar (1970-1973) dan SD Negeri 56 Pematangsiantar (1963-1969).

Wesly Silalahi aktif dalam berbagai organisasi. Ia menjadi anggota MKN UI Salemba sejak 2009 hingga 2024. Selain itu, ia juga berperan sebagai Bendahara Gulat KONI pada periode 1996-2000.

Karier profesional Wesly sangat beragam, dan ia telah menjabat di sejumlah posisi penting.

Sejak 2014, ia menjabat sebagai PPAT Wilayah Bekasi Kota. Ia juga menjabat sebagai Komisaris PT. Gogo Travel sejak 2013 hingga sekarang. Di bidang energi, Wesly terlibat dalam program kerja sama kemitraan PLN dengan PT. Tenindo Cakar Utama untuk penguatan sistem jaringan dan transformator 20 KVA Area Jabodetabek pada tahun 2010-2014.

Selain itu, ia juga menjadi Komisaris PT. Sinar Prapanca Security Services sejak 2008 dan Komisaris Manggala Purnama Sakti sejak 2002.

Wesly juga terlibat dalam sejumlah proyek penting di Indonesia, seperti kontrak kerja sama antara PT. Asih Silapurna dengan PT. Tambang Putih Tbk. (1997-sekarang), serta proyek kemitraan untuk pelestarian lingkungan hidup dan penurunan emisi polusi di seluruh provinsi Indonesia pada tahun 1996-2000.

Perjalanan politik Wesly Silalahi tidak mudah. Ia pertama kali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pematangsiantar 2015 berpasangan dengan Salianto dan diusung oleh PDIP, PKPI, serta PKS.

Meskipun memiliki dukungan yang signifikan, pasangan ini hanya memperoleh 25.609 suara dan kalah dalam kompetisi tersebut.

Upaya Wesly untuk mengajukan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP KD) ke Mahkamah Konstitusi (MK) juga tidak membuahkan hasil.

Setelah kegagalan di Pilkada 2015, Wesly mencoba peruntungan di Pemilu Legislatif 2019 sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Utara 3 melalui PDIP, namun hanya memperoleh 14.097 suara dan gagal melaju ke Senayan.

Pada Pemilu 2024, Wesly kembali maju sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Utara 3 dengan dukungan Partai Gerindra, namun ia kembali gagal setelah hanya meraih 21.599 suara.

Namun, meskipun menghadapi kegagalan dalam dua pemilu sebelumnya, Wesly tidak menyerah. Ia kembali berjuang dan berhasil memenangkan Pilkada Pematangsiantar 2024, yang mengantarkannya untuk dilantik sebagai Wali Kota Pematangsiantar.

BIODATA

-Tempat, Tanggal Lahir: P. Siantar, 12 Oktober 1957

-Jenis Kelamin: Laki-laki

-Alamat: Jakarta Timur

-Agama: Kristen Protestan

-Pendidikan Terakhir: S2

RIWAYAT PENDIDIKAN

-S2 UNIVERSITAS INDONESIA        (2009-2012)

-S1 UNIVERSITAS INDONESIA        (2004-2009)

-SMA Negeri 2 Pematangsiantar        (1974-1976)

-SMP Cinta Rakyat Pematangsiantar    (1970-1973)

-SD Negeri 56 Pematangsiantar        (1963-1969)

RIWAYAT ORGANISASI

-Anggota MKN UI SALEMBA 09        (2009-2024)

-Bendahara Gulat (KONI)            (1996-2000)

(TribunJakarta.com/Tribunnewsmaker.com/TribunMedan)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini