Viral di Media Sosial

'Bangun Tidur Ya Pusing' Ucap Dokter di Pelakongan ke Bocah yang Digigit Ular, Korban Kini Koma

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ular Berbisa - Viral di media sosial dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, diduga salah diagnosis bocah yang digigit ular.

Dwi Harto menegaskan, seluruh proses pelayanan terhadap pasien sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di RSUD Kajen.

"Pasien masih dalam kondisi sadar penuh saat pulang, dan telah diberi arahan agar segera kembali ke IGD jika muncul gejala yang memburuk," tukasnya.

Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSI Pekajangan.

Sudah sembilan hari, pasien dalam kondisi tak sadarkan diri sejak pertama kali masuk RSI Pekajangan pada 16 Juni 2025.

Asisten Manajer Pelayanan Medis RSI Pekajangan, Maria Ulfa mengatakan, pasien masuk dalam kondisi sangat lemah.

"Sejak hari pertama hingga sekarang, pasien masih bergantung pada ventilator," ujar Maria kepada Tribunjateng.com, Senin (24/6/2025).

Menurut Maria, dari keterangan keluarga, pasien mengalami gigitan ular yang diduga jenis ular weling.

Meski tidak ditemukan bekas luka yang mencolok, gejala yang ditunjukkan mengarah pada keracunan neurotoksin.

Diduga racun telah menyerang sistem saraf bocah tersebut.

"Tidak ada pembengkakan atau memar yang terlihat, tapi kemungkinan racun langsung menyerang sistem sarafnya. Ini sesuai dengan gejala dan keterangan dari keluarga," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral RSUD Kajen Diduga Salah Diagnosa Bocah Digigit Ular Biasa Ternyata Beracun, Malapraktik?

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Berita Terkini