Warga Tinggal di Pemakaman

300 Warga Tinggal di TPU Kebon Nanas Jaktim, Ada Lansia Sudah 30 Tahun Hidup di Atas Nisan

Penulis: Bima Putra
Editor: Jaisy Rahman Tohir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meski bagi banyak orang tinggal di area pemakaman tidak layak dan terkesan menyeramkan, tapi warga yang mendiami TPU Kebon Nanas mengaku tetap merasa nyaman.

Di antaranya Irah (74), warga lanjut usia (Lansia) yang sudah lebih dari 30 tahun tinggal di atas sebuah petak makam etnis Tionghoa berukuran besar di TPU Kebon Nanas.

Irah yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung mengatakan dahulunya dia tinggal pada sebuah gubuk di wilayah Jatinegara, tapi gubuk liar tersebut terdampak penertiban.

"Dulu saya ada gubuk, tapi sudah dibongkar. Enggak apa, saya enggak marah," kata Irah.

Petak makam beratap beton yang digunakan Irah untuk tempat tinggal sudah berusia tua, makam tersebut dia sekat menjadi dua bagian yakni tempat tidur dan tempat untuk mencuci.

Menurut warga sekitar Irah sebenarnya sempat diboyong anak dan cucunya untuk tinggal bersama pada rumah yang layak, tapi dia menolak dan memilih tempat tinggal di atas petak makam.

IRAH TINGGAL DI MAKAM - Irah (74), warga Cipinang Besar Selatan yang tinggal di atas petak makam etnis keturunan Tionghoa TPU Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (30/6/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini