Ketua Tim Pokja Stabilisasi Pasokan Pangan Bapanas, Yudi Harsatriadi sangat mengapresiasi kolaborasi bersama Yayasan Perguruan Sa'adatuddarain dalam penjualan pangan murah.
Yudi mengatakan, Gerakan Pangan Murah telah dilakukan hampir 5.000 kali di berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke sejak Januari hingga akhir Juli 2025.
"Kami memastikan, kegiatan ini tidak hanya terpusat di Jakarta atau wilayah strategis saja, tetapi menjangkau di 38 provinsi," ujarnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Yudi, Bapanas juga akan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah serentak di 31 provinsi pada 2 Agustus mendatang dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI
"Komoditas yang dijual mencakup bahan pangan pokok seperti beras, cabai, bawang, telur, daging ayam dan sapi, minyak goreng, gula, hingga terigu.
Produk pangan lokal juga turut dipasarkan sebagai bagian dari edukasi pentingnya diversifikasi pangan," jelasnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Pertanian RI, Muhammad Ali Sabbat menekankan pentingnya menjaga harga komoditas pangan agar tetap wajar dan sesuai dengan ketentuan subsidi.
"Harga di pasar harus bisa dimonitor dari pusat, harus harga subsidi, jangan dijual dengan harga yang tidak wajar. Itu bisa mengganggu stabilitas nasional," kata dia.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya