5 Kejadian Seputar Demo di DPR Hari Ini: Bambu Runcing Berterbangan, Gas Air Mata Ditembakkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEMO DI DPR RI - Polda Metro Jaya mengalihkan arus lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Aparat kepolisian memukul mundur massa aksi unjuk rasa di gedung DPR/MPR RI, Senin (25/8/2025). Massa aksi yang mundur justru masuk ke ruas jalan tol.

Sesaat setelah massa aksi bergerak, sebuah van kepolisian berwarna hitam melintas. Sisi samping mobil memiliki jendela berbentuk jaring-jaring, sehingga orang dari luar dapat melihat ke dalam. 

Ketika mobil melewati kerumunan, sejumlah orang menyampaikan bahwa van itu diduga membawa pelajar yang ditahan polisi. 

Situasi pun memanas, memicu pelemparan dan penyerangan terhadap mobil tersebut. 

Sejumlah botol air mineral kemasan gelas menjadi benda yang paling banyak dilemparkan massa. Hingga saat ini, jumlah pelajar yang diamankan polisi belum dapat dikonfirmasi. 

Aksi Demonstrasi

Massa aksi yang tergabung dalam gerakan “Revolusi Rakyat Indonesia” menyuarakan sembilan tuntutan, di antaranya:

  • Pembatalan kenaikan tunjangan dan gaji DPR
  • Transparansi gaji anggota DPR
  • Pembubaran DPR RI dan Kabinet Merah-Putih
  • Penolakan RKUHAP
  • Penurunan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran
  • Pengusutan kasus pelanggaran HAM dan korupsi

Pada saat aksi penyampaian pendapat terjadi kericuhan, karena Massa memaksa menerobos barikade polisi di depan Gedung DPR.

Barikade beton dirusak, pagar dilumuri oli, dan massa melempar batu serta bambu runcing ke arah aparat.

Aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang mulai masuk ke jalur tol dalam kota. Lalu lintas terganggu, terutama di Jalan Gatot Subroto dan akses menuju Slipi

Sebanyak 1.250 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemda DKI dikerahkan. Polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas dan penutupan akses tol sementara

Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefados menjelaskan arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi sementara waktu dialihkan.

Menurutnya, langkah ini guna menghindari kepadatan lalu lintas dan menjaga keamanan di sekitar lokasi unjuk rasa.

Sebagai informasi, di media sosial X warganet menyerukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI menyikapi meroketnya tunjangan anggota DPR RI yang bernilai lebih dari Rp100 juta.

Demo itu rencananya digelar 25 Agustus 2025 dengan dasar adanya kekecewaan publik terhadap DPR RI hingga dorongan untuk membubarkan DPR RI.

Diketahui, total pendapatan anggota DPR RI periode 2024–2029 digadang-gadang akan mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan. 

Namun, bukan gaji pokok yang naik melainkan berbagai tunjangan yang melonjak tajam, mulai dari beras, telur, bensin, hingga tunjangan rumah yang kini mencapai Rp50 juta per bulan. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini