Viral di Media Sosial
PILU Kakak Adik Gantian Seragam dan Sepatu di Parung: Biaya Sekolah Nunggak, Tetangga Tak Bisa Bantu
Kisah pilu kakak beradik gantian seragam dan sepatu untuk sekolah. Biaya sekolah menunggak. Tetangga tidak bisa bantu.
"Saya dapat laporan dari relawan bahwa ada anak yatim, dengan ibu depresi butuh bantuan, dulu bantuannya itu biaya sekolah," ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Dari laporan tersebut pihaknya pun langsung melakukan assessment terhadap yang bersangkutan.
Setelah mencatat segala kebutuhan yang diperlukan, ia pun mencarikan donatur untuk membantu keluarga tersebut.
Ria Nuriani mengatakan, pihaknya pertama kali memberikan bantuan kepada keluarga tersebut pada akhir tahun 2024 lalu.
Namun saat itu ia mengaku sempat lost contact karena handphonenya hilang sehingga komunikasi terputus.
Beberapa bulan kemudian ia kembali bisa berkomunikasi dengan keluarga tersebut dan kembali memberikan bantuan sebelum Haikal dan Haezar viral di media sosial.
Ria Nuriani mengatakan, bantuan yang diberikan diprioritaskan untuk pendidikan keduanya karena memiliki tunggakan di sekolah.
"Kalau yang kemarin kami bayar hari Sabtu itu dengan dua anak udah dipotong dari sekolah 50 persen jadi total yang harus dibayar Rp1.875.000, yang tahap awal kurang lebih Rp3 juta yang di bulan sembilan itu," ungkapnya.
Dibantu Pemkab Bogor
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan bantuan seragam sekolah untuk Haikal dan Haezar.
Keduanya diundang langsung ke Pendopo Bupati Bogor.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, menegaskan Pemkab bersama sekolah akan memastikan keduanya mendapat fasilitas pendidikan yang layak.
"Pemkab Bogor dalam hal ini Pak Bupati dan Dinas Pendidikan menyampaikan bantuan dana untuk seragam. SPP dari SMP Fajar dan SMK Fajar juga sudah gratis," ujar Rusliandy, Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, kolaborasi pemerintah dan masyarakat sangat penting agar kasus serupa segera terdeteksi.
“Informasi seperti ini menjadi bahan evaluasi sekaligus melengkapi data warga yang memang membutuhkan perhatian dari pemerintah,” jelasnya.
Bupati Bogor juga menyampaikan apresiasi atas semangat Haikal dan Haezar yang tetap bersekolah meski terbatas fasilitas.
"Semangat terus sekolahnya adik Haikal dan Haezar, kejar cita-citamu dengan ilmu dan menjadi manusia bermanfaat di masa mendatang," ucap Bupati Bogor saat bertemu keduanya di pendopo. (TribunnewsBogor/Kompas.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.