Viral di Media Sosial

Kereta Purwojaya Anjlok di Kedunggede: Penumpang Awalnya Tenang, Lalu Tersadar Ada yang Tak Beres

Dalam rekaman video yang diunggah akun@videokeretaapi.id di Instagram, kereta melaju dalam kecepatan sangat tinggi. 

Instagram @videokeretaapi.id
KERETA ANJLOK - KA Purwojaya anjlok di dekat Stasiun Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025). (Instagram @videokeretaapi.id). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Beredar video detik-detik Kereta Api Purwojaya dengan nomor KA 58F relasi Jakarta Gambir-Cilacap anjlok di wilayah Kedunggede, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 14.14 WIB. 

Dalam rekaman video yang diunggah akun@videokeretaapi.id di Instagram, kereta melaju dalam kecepatan sangat tinggi. 

Namun, para penumpang di dalam salah satu gerbong tidak menunjukkan kepanikan meski sadar kereta dalam kecepatan yang tak wajar. 

Mereka terlihat masih duduk di bangku masing-masing meski guncangan dan getaran begitu terasa kencang. 

Salah satu penumpang sampai berpegang pada gagang kursi untuk menahan guncangan. 

Namun, tak lama berselang, kereta tiba-tiba berhenti. 

Gerbong pun tampak miring sebelah setelah guncangan itu. 

Sejumlah penumpang mulai tampak berdiri.

Seorang penumpang laki-laki terlihat mengangkat bayinya akibat kejadian itu dan buru-buru ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. 

Ternyata kereta yang mereka tumpangi anjlok di dekat Stasiun Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (25/10/2025). 

Salah satu penumpang, Adit Candra, menyebut bahwa kereta tiba-tiba mengerem mendadak sebelum keluar dari jalur.

Adit menuturkan, ia naik KA Purwojaya dari Stasiun Gambir menuju Cilacap dan berada di rangkaian gerbong depan.

Sementara itu, gerbong yang anjlok berada di bagian belakang.

"Kereta tiba-tiba ngerem mendadak. Aku kira berhenti di stasiun sini kan, ternyata anjlok," kata Adit saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Ia mengaku hanya sempat mendengar suara rem keras sebelum kereta berhenti total.

Adit juga menolak tawaran untuk dialihkan menggunakan bus karena sering mabuk dalam perjalanan.

Diberitakan sebelumnya, KA Purwojaya anjlok di dekat Stasiun Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025).

Sebanyak 227 penumpang terdampak akibat insiden tersebut.

Jumlah penumpang KA Purwojaya berdasarkan tujuan: 51 orang menuju Cirebon, 1 orang ke Bumiayu, 81 orang ke Purwokerto, 14 orang ke Kroya, 16 orang ke Gombong, 6 orang ke Maos, dan 58 orang ke Cilacap, dengan total 227 orang.

“Dari Stasiun Kedunggedeh disediakan 6 unit bus, namun hanya 5 penumpang tujuan Cilacap yang berkenan menggunakan bus tersebut dan satu bus tetap diberangkatkan,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.

Ixfan menambahkan, tiga penumpang batal melanjutkan perjalanan.

Rinciannya, satu penumpang mengalami terkilir dan telah dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans, sementara dua penumpang lainnya memilih kembali ke Jakarta menggunakan KA lokal.

Sementara itu, sebanyak 219 penumpang lainnya dialihkan untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KA 44 Taksaka dari lokasi kejadian.

KAI memastikan seluruh penumpang KA 58F Purwojaya dalam keadaan selamat dan telah dilakukan pengaturan lanjutan agar perjalanan mereka tetap dapat dilanjutkan hingga ke tujuan akhir masing-masing.

Sebagian artikel ini diambil dari sumber: https://bandung.kompas.com/read/2025/10/25/191500678/penumpang-ceritakan-detik-detik-saat-ka-purwojaya-anjlok-tiba-tiba-ngerem

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved