Cerita Kriminal

Duduk Perkara Pria Tewas di Bojonggede Bogor, Dalih Pelaku Pinjam Rp 4 Juta Buat Persalinan Pacar

Duduk perkara pria AN (25) tewas mengenaskan di rumah Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025). Permintaan pelaku ditolak korban.

|
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy/istimewa/TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
MAYAT DI BOJONGGEDE- Garis polisi terpasang di TKP penemuan jasad bersimbah darah di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025). Kondisi jasad korban saat dievakusi dalam keadaan setengah telanjang penuh luka sajam. Tiga pelaku penganiayaan yang menewaskan pria di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (5/11/2025). 

Sebelumnya diberitakan penemuan jasad pria bersimbah darah menggegerkan warga Kelurahan Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025).

Kondisi korban setengah telanjang dan hanya mengenakan kaos dalam berwarna putih saat ditemukan di dalam rumah yang terletak  di Kampung Panjang, RT/RW 02/17 Desa Rawa Panjang.

Bercak darah yang berceceran terlihat pada lantai rumah tersebut. Identitas korban berinisial AN (25).

Pihak kepolisian telah mengevakuasi jasad korban dengan mobil ambulans.

Warga setempat sempat mendengar keributan dan suara minta tolong dari dalam rumah.

Selain itu, saksi mata melihat dua motor terparkir di depan rumah korban pada Minggu (2/11/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

Sedangkan, dua sepeda motor yang ada di dalam rumah tersebut juga sudah diangkut pihak kepolisian menggunakan mobil pikap.

Warga setempat, Delvina Situmorang mengaku, hanya tahu ada keramaian pada pukul 02.00 WIB.

“Cuman pas udah pulang laki saya saya tanya, ada apa sih gitu, terus dibilang itu dibunuh sama temannya gitu,” kata Delvina dikutip dari TribunnewsDepok.com

Menurut Delvina, rumah tempat kejadian perkara jarang ditempati, penghuni tinggal di tempat lain.

Belum diketahui secara pasti apakah korban merupakan pemilik rumah atau orang lain yang sedang berkunjung.

Penjelasan Polisi

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menjelaskan tubuh korban penuh dengan luka akibat senjata tajam (sajam), terutama pada sekitaran muka korban.

Sebelumnya, warga setempat sempat mendengar keributan dan suara minta tolong dari dalam rumah.

“Saksi mendengar keributan dari dalam rumah korban, sempat terdengar suara minta tolong ampun bang,” kata Made.

Kemudian, pada Senin sekira pukul 00.30 WIB, saksi sudah tak terdengar keributan dan warga sudah berdatangan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved