Pilu Siswa SMPN di Tangsel Rabun Agak Lumpuh Usai Dibully, Suara Ibunda Bergetar: Mama Jangan Nyesek
Siswa SMPN di Tangerang Selatan mengalami rabun dan agak lumpuh usai dibullying. Suara ibunda bergetar buat pengakuan, Senin (10/11/2025).
Keluarga sempat membawa MH ke Rumah Sakit Columbia BSD.
Namun karena keterbatasan fasilitas, MH dirujuk ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Saat ini di rawat di Rumah Sakit Fatmawati, sudah dari semalam," imbuh dia.
Rizky mengatakan pihak keluarga berupaya mencari keadilan.
“Awalnya pihak pelaku mau tanggung jawab penuh. Tapi waktu korban dibawa ke Fatmawati, keluarga pelaku malah lepas tangan, sampai nyuruh orangtua korban cari pinjaman uang sendiri,” ucap Rizky.
Rasa kecewa kian dalam ketika pihak sekolah justru meminta mereka melapor ke Dinas Pendidikan.
“Bukannya membantu gimana caranya korban pulih tapi malah nyuruh kita ke pihak pendidikan,” katanya.
Kepala Sekolah SMPN di Tangerang Selatan, Firda, membenarkan bahwa pihak sekolah telah memfasilitasi mediasi pada 22 Oktober 2025.
“Sudah ada kesepakatan, pihak pelaku bertanggung jawab untuk biaya pengobatan korban,” ujarnya singkat.
Namun di ruang perawatan Fatmawati, waktu terasa berjalan lambat bagi keluarga MH.
Yanti terus menunggu kabar baik dari anaknya yang masih menjalani observasi medis.
“Kami sempat menerima hasil CT scan dari keluarga, dan hasilnya normal. Tapi kondisi korban saat ini kami belum tahu pasti karena masih dirawat,” kata Guru Bimbingan Konseling (BK) sekolah, Sriwida.
Di balik layar ruang rawat, Yanti hanya berharap satu hal yakni kesembuhan anaknya.
“Yang kami inginkan sekarang cuma kesembuhan adik saya. Itu saja,” kata Rizky pelan.
Di luar sana, kehidupan sekolah terus berjalan seperti biasa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kolase-Foto-Ilustrasi-Bullying-m.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.