AGENDA Demo di Jakarta Hari Ini 3 September 2025, Simak Tuntutan Buat Prabowo, Ini Lokasinya

Aksi demonstrasi masih berlangsung di Jakarta hari ini, Rabu (3/9/2025). Pedemo bakal bawa sapu lidi. Ini lokasi dan tuntutan mereka.

Kompas.com/Ridho Danu Prasetyo/Lidia Pratama Febrian
AGENDA DEMO DI JAKARTA - Sejumlah warga tetap melakukan siaran langsung (live) di media sosial meski tak ada aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025). Aksi demonstrasi masih berlangsung di Jakarta pada hari ini, Rabu (3/9/2025). 

Selain itu, beberapa rumah warga juga menjadi sasaran amuk OTK saat aksi anarkistis terjadi. 

“Aksi anarkis yang terjadi di beberapa titik Jakarta menimbulkan kerugian besar, baik dari fasilitas publik maupun fasilitas kepolisian,” ujar Ade Ary, Selasa (2/9/2025). 

Ade Ary menambahkan, aksi anarkis tersebut dipicu penyebaran ajakan melalui akun media sosial milik enam tersangka yang kini sedang dalam pemeriksaan polisi. 

Enam akun media sosial mereka digunakan untuk menghasut pelajar dan masyarakat agar ikut dalam kerusuhan, bahkan ada yang menyiarkan siaran langsung dan membagikan tutorial pembuatan bom molotov. 

"Melalui akun media sosial sehingga memancing masyarakat, khususnya pelajar dan atau anak-anak sekolah untuk datang ke gedung DPR-MPR RI," kata dia. 

Dalam kerusuhan pada 25 Agustus 2025, polisi mengamankan 337 orang, termasuk 202 anak di bawah umur. 

"Diperoleh fakta bahwa ada 202 anak, 26 mahasiswa dan 109 warga yang datang karena terhasut oleh ajakan akun medsos T milik mereka, milik para tersangka," kata dia. 

Selanjutnya, pada 28 Agustus 2025, pengamanan kembali dilakukan terhadap 765 orang. Pada 30-31 Agustus 2025, 205 orang diamankan polisi. 

Dari seluruh peristiwa, 38 tersangka telah ditahan terkait aksi perusakan, penganiayaan, dan pelanggaran terhadap petugas kepolisian.

Ade Ary menegaskan, penyidikan kasus ini terus berlanjut untuk mengungkap tersangka lainnya.

"Penyidik akan terus melakukan pendalaman, pengembangan untuk mengejar para pelaku lainnya yang diduga melakukan tindak pidana pada peristiwa ini," ucap Ade Ary.
(TribunJakarta/Kompas.com)

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved