Adiknya Ditangkap Usai Bakar Halte Transjakarta, Putri: Semoga Jadi Pelajaran

Surya, warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga membakar halte Transjakarta saat demo yang berujung aksi anarkis.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta.com
EMPAT PEMBAKAR HALTE TRANSJAKARTA - Polda Metro Jaya sudah mengamankan empat pemuda di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025). Mereka ditangkap polisi setelah diduga membakar halte Transjakarta saat aksi demo yang berujung anarkis. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Surya, warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga membakar halte Transjakarta saat demo yang berujung aksi anarkis.

Anggota karang taruna itu ditangkap polisi di kediamannya di Jalan Mampang Prapatan II, Senin (1/9/2025).

Kakak Surya, Putri Anggraini, berharap sang adik dapat lebih cermat dalam bergaul. Pasalnya, ia menduga Surya hanya terhasut ajakan dari temannya.

"Saya tuh cuma berharap setelah kejadian ini adik saya lebih ngerti kan, bisa memilih teman yang benar-benar gitu kan. Semoga bisa jadi pelajaran buat adik saya lebih baik lagi, bisa lebih berguna lagi nantinya," ujar Putri, Jumat (5/9/2025).

Putri menuturkan, suaminya dan ayah Surya sudah datang ke Polda Metro Jaya untuk menjenguk. Ia menyebut wajah Surya terlihat lelah, namun dalam kondisi sehat.

"Kondisinya ya mukanya lelah, ya namanya itu pikiran kali ya. Tapi dalam keadaan sehat sih, nggak kenapa-kenapa gitu," tutur dia.

Ia pun berharap polisi menangani kasus ini secara adil dan transparan.

"Iya, bukan cuma Surya sih ya, kan ada temannya yang di sini, karena kan mereka semua nggak tahu-menahu gitu kan," ujar Putri.

Setidaknya ada empat pemuda di Mampang Prapatan yang ditangkap polisi karena diduga membakar halte Transjakarta.

Keempatnya yaitu Haris, Surya, Irsyad, dan anak di bawah umur berinisial A.

Dua di antaranya, Haris dan Surya, terkonfirmasi sebagai anggota karang taruna yang sekretariatnya berada di sebelah Kantor Lurah Mampang Prapatan.

"Surya, Haris, Irsyad. Di sini ada empat, tapi yang satu anak di bawah umur," kata Putri di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).

Putri menuturkan, Surya, Irsyad, dan A mulanya tak pernah berniat untuk ikut dalam barisan pendemo. Ketiganya lebih memilih untuk nongkrong bareng di depan rumah Surya.

Tak lama kemudian, Haris datang dan mengajak mereka pergi dengan dalih jalan-jalan.

"Si Haris, karena kebetulan mohon maaf si haris itu juga bukan anak sini ya, beda gitu. Cuma berteman sama adik saya karena satu karang taruna. Dia yang nyamper ke sini gitu," tutur Putri.

"Awalnya dia jalan-jalan, niatnya cuma jalan jalan, karena katanya habis ngerayain 17 Agustus tuh, jalan-jalan biasa sama teman-temannya," imbuhnya.

Namun, Putri menyebut saat itu Haris sudah membawa bom molotov di dalam tasnya tanpa diketahui oleh Surya, Irsyad, dan A. 

"Salah satu temannya itu ada yang bawa (bom molotov). Jadi yang bawa itu diam-diam, adik saya tuh enggak tahu-menahu, enggak ngerti, tahu-tahu pas itu dia bawa," ungkap Putri.

Ia menduga Surya, Irsyad, dan A hanya termakan hasutan Haris. 

Terlebih, Surya disebut sosok yang mudah terpengaruh.

"Adik saya kan gampang terpengaruh banget gitu ya. Sudah gitu termasuk anak yang membela temennya, lebih solidaritas sama temennya gitu," ujar dia.

Ada 22 halte Transjakarta yang rusak akibat dijarah dan aksi vandalisme. Bahkan, enam di antaranya ludes dibakar orang tak bertanggung jawab.

Berikut daftar halte Transjakarta yang rusak dibakar:

1. Halte Polda Metro Jaya

2. ⁠Halte Senen Toyota Rangga

3. ⁠Halte Sentral Senen

4. Halte Senayan Bank DKI

5. Halte Gerbang Pemuda

6. Halte Bundaran Senayan

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved