Bocah Perempuan Tewas di Kosan
BREAKING NEWS Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Kos-kosan di Penjaringan Jakut
Bocah perempuan ditemukan tewas mengenaskan dalam sebuah kos-kosan di Jalan Arwana Raya, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Seorang bocah perempuan ditemukan tewas mengenaskan dalam sebuah kos-kosan di Jalan Arwana Raya, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/9/2025) dinihari.
Jenazah bocah perempuan yang belum diketahui identitasnya itu terjadi setelah penghuni kos-kosan mencium bau busuk dari tempat korban ditemukan selama beberapa hari belakangan.
"Beberapa hari ke belakang itu memang tercium bau busuk, ternyata bau itu dari adik kecil yang meninggal itu," ungkap Naufal, salah satu penghuni kos, kepada TribunJakarta.com.
Kamar tempat ditemukannya jenazah korban berada di lantai 3 indekos tersebut.
Ketika ditemukan, korban dalam posisi telentang di lantai dengan kondisi yang telah membusuk.
Di sisi lain, keberadaan orangtua korban masih misterius.
Naufal dan warga lainnya sempat melihat bocah malang itu tinggal di kos-kosan tersebut bersama ibundanya.
"Infonya sih ada darah di lantai, kondisinya bau busuk ketahuan, jadi sudah bengkak begitu. Dia tinggal sama ibunya, ibunya kabur katanya," ucap Naufal.
Arif, petugas keamanan RW 02 Pejagalan, menjelaskan penemuan mayat bocah perempuan itu diawali kecurigaan para penghuni kos-kosan.
Setelah mendapat laporan warga, petugas keamanan wilayah langsung mendatangi kos-kosan untuk mengecek.
"Saya langsung mengambil tindakan untuk melihat dan fakta di lapangan benar ditemukan mayat anak kecil perempuan," ucap Arif.
Menurut Arif, kondisi mayat anak perempuan itu sudah membusuk.
Anak malang itu tergeletak di lantai dengan bekas darah yang berceceran di sekelilingnya.
"Karena sudah rentang waktu yang sangat lama jadi darah sudah mengering, sudah tidak begitu jelas lagi. Yang jelas di lantai itu memang ada bercak darah," kata Arif.
Ibu anak perempuan sudah tak lagi terlihat di sekitaran kos-kosan selama beberapa hari sebelum kejadian penemuan mayat ini.
Anak ini sudah tinggal sekitar 8 tahun di dalam kamar kos itu bersama orangtuanya.
Sejak 4 bulan belakangan, anak itu hanya tinggal dengan ibunya karena sang ayah sudah pisah rumah.
Semenjak itu para tetangga kos-kosan sering mendengar anak itu dianiaya oleh ibunya.
"Pernah ada saksi mata dari warga sekitar juga bilang ngelihat dia membawa anaknya dengan wajah anaknya lebam," katanya.
Setelah ditemukan pada Minggu dinihari, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati oleh pihak kepolisian dari Polsek Metro Penjaringan.
Kasus kematian bocah perempuan ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan.
Polisi masih menelusuri keberadaan ibunda korban yang misterius.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati oleh pihak kepolisian dari Polsek Metro Penjaringan.
Kasus kematian bocah perempuan ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.