Bapak-bapak KUA Viral Tepuk Sakinah, Ternyata Ingin Sampaikan Bekal Penting untuk Calon Pengantin

Aksi petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Menteng, Jakarta Pusat tengah viral di media sosial berkat gerakan Tepuk Sakinah yang mereka lakukan.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA,COM/ELGA PUTRA
BAPAK KUA VIRAL - Abdul Hakim (kiri) dan Isa Kamil, dua bapak-bapak petugas KUA Menteng, Jakarta Pusat yang viral karena gerakan Tepuk Sakinah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Aksi petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Menteng, Jakarta Pusat tengah viral di media sosial berkat gerakan Tepuk Sakinah yang mereka lakukan.

Dua bapak-bapak petugas KUA pemeran video Tepuk Sakinah itu adalah Abdul Hakim dan Isa Kamil.

Namun siapa sangka, di balik Tepuk Sakinah yang begitu lucu, ternyata ada pesan mendalam yang ingin mereka sampaikan kepada para calon pengantin.

Adapun Tepuk Sakinah itu disampaikan oleh para petugas KUA Menteng itu kepada para calon pengantin yang tengah mengikuti proses bimbingan perkawinan (binwin).

Ia menjelaskan, sebenarnya Tepuk Sakinah itu berisi mengenai materi lima pilar menuju keluarga sakinah.

Namun demi membuat suasana lebih hidup dan tidak membosankan untuk para calon pengantin, KUA Menteng kemudian menambahkan musik sederhana agar lebih mudah diingat para calon pengantin.

“Tadinya cuma tepuk-tepuk saja. Lalu kami pikir kalau ada musik lebih enak, biar tidak garing. Akhirnya lahirlah gerakan dan lagu Tepuk Sakinah seperti yang viral sekarang,” kata Abdul Hakim.

Adapun kelima pilar tersebut yakni Zawaj atau berpasang-pasangan.

Pilar kedua, Mitsaqan Ghalizha yakni janji kokoh dalam ijab kabul.

Mu’asyarah bil Ma’ruf atau saling berbuat baik, mencintai, menghormati, dan menjaga.

Selanjutkan pilar Musyawarah di mana setiap rencana dalam keluarga sebaiknya dibicarakan bersama.

Serta pilar Taradhin yakni saling ridho, menerima kelebihan dan kekurangan pasangan karena Allah SWT.

"Kemudian kita cari gerakan yang kira-kira pas dengan lima pilar itu. Kemudian lagunya itu juga kita aplikasikan di dalam lima pilar itu. Sehingga terjadi yang namanya berpasangan, berpasangan, berpasangan, dan seterusnya," paparnya.

Dalam video itu terlihat ada tiga petugas KUA, dia pria dan satu wanita yang melakukan gerakan semacam yel-yel dengan diiringi lagu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved