Viral di Media Sosial

SOSOK Abdul Hakim & Isa Kamil, 2 Bapak-bapak Viral Gerak Tepuk Sakinah,Ada Makna Tersembunyi Terkuak

Abdul Hakim dan Isa Kamil mendadak viral di media sosial setelah aksinya memperagakan Gerakan Tepuk Sakinah terekam kamera.

Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA
BAPAK KUA VIRAL - Abdul Hakim (kiri) dan Isa Kamil, dua bapak-bapak petugas KUA Menteng, Jakarta Pusat yang viral karena gerakan Tepuk Sakinah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Abdul Hakim dan Isa Kamil mendadak viral di media sosial setelah aksinya memperagakan Gerakan Tepuk Sakinah terekam kamera dan menjadi perhatian masyarakat luas.

Dua bapak-bapak ini menuai perhatian publik karena ekspresi dan gaya mereka yang unik saat melakukan gerakan tersebut.

Tepuk Sakinah sendiri merupakan salah satu bentuk edukasi keluarga yang biasanya digunakan dalam kegiatan bimbingan perkawinan atau sosialisasi program ketahanan keluarga.

Gerakan ini berisi tepukan tangan yang disertai ucapan doa dan pesan moral, sebagai simbol doa agar rumah tangga dipenuhi ketenangan (sakinah), kasih sayang (mawaddah), dan keberkahan (rahmah).

Rupanya, para pemeran video Tepuk Sakinah itu adalah para petugas di KUA Menteng, Jakarta Pusat.

Ada yang berprofesi sebagai penghulu maupun penyuluh di KUA tersebut.

Usai video itu viral, mereka pun buka suara.

Ternyata video itu adalah video lama yang sudah diunggah di akun medsos KUA Menteng pada Desember 2024.

Abdul Hakim (kiri) dan Isa Kamil, dua bapak-bapak petugas KUA Menteng, Jakarta Pusat yang viral karena gerakan Tepuk Sakinah.
TRIBUNJAKARTA,COM/ELGA PUTRA
Abdul Hakim (kiri) dan Isa Kamil, dua bapak-bapak petugas KUA Menteng, Jakarta Pusat yang viral karena gerakan Tepuk Sakinah. TRIBUNJAKARTA,COM/ELGA PUTRA (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Penghulu di KUA Menteng, Abdul Hakim yang ada dalam video tersebut menjelaskan bahwa Tepuk Sakinah itu adalah cara memberikan pemahaman yang menghibur dan tak membosankan kepada para calon pengantin yang tengah mengikuti bimbingan perkawinan (binwin) sebelum mereka melangsungkan pernikahan.

Hakim menegaskan ad apesan tersembunyi dalam video yang dibuat.

Ia menyebut, tujuan utamanya murni untuk edukasi, bukan sekadar hiburan.

“Kami kaget juga saat videonya viral. Tapi demi Allah, niat kami hanya untuk memudahkan para catin memahami materi," ujar Hakim saat ditemui TribunJakarta, Jumat (26/9/2025).

:Sama sekali bukan untuk merendahkan. Justru ini cara agar pembelajaran lebih menyenangkan,” tegasnya.

Ia pun menanggapi santai adanya pro-kontra di masyarakat.

“Namanya juga sesuatu yang viral, pasti ada yang pro, ada yang kontra. Tapi insyaallah kalau paham tujuan utamanya, pasti akan melihat sisi positifnya,” imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved