Ditarget Beroperasi Tahun Depan, Pembagunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Sudah Berapa Persen?

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai ditargetkan tahun depan melayani mobilitas masyarakat. Sekarang sudah sampai mana?

Istimewa
LRT JAKARTA - Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai ditargetkan mulai tahun depan bisa melayani mobilitas masyarakat, terutama warga yang tinggal di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai terus dikebut, progresnya sudah mencapai 72,85 persen hingga awal Oktober 2025 ini.

Rinciannya, Zona 1 untuk area Jalan Pemuda Rawamangun-Jalan Raya Matraman progresnya mencapai 71,13 persen.

Sedangkan Zona 2 untuk area Matraman-Manggarai sudah di angka 57,35 persen.

Transportasi publik berbasis kereta ringan ini ditargetkan mulai tahun depan bisa melayani mobilitas masyarakat, terutama warga yang tinggal di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini pun sempat disinggung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat bertemu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Mandiri University, Jakarta Pusat, pada Senin (29/9/2025) kemarin.

Pramono menyebut, progres penyambungan LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai itu sudah melebihi target.

''LRT dari Velodrome ke Manggarai kemajuan pekerjaannya melebihi apa yang direncanakan,'' ucapnya dalam keterangan tertulis.

Kehadiran moda transportasi baru ini pun sudah dinantikan oleh masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar kawasan proyek bangunan.

“Dengan adanya LRT Jakarta di Manggarai, selain memudahkan bermobilisasi, kawasan kami juga nantinya akan lebih bagus ditata. Jadi, ke depan, manfaatnya pasti banyak untuk masyarakat,” ucap Zainudin, warga RT 08 RW 10, Manggarai, Jakarta Selatan.

Terkait kemacetan yang kini timbul imbas pembangunan LRT Jakarta, ia menilai hal ini sebagai hal yang wajar.

''Warga tidak ada yang mengeluhkan soal macet. Saya juga pengguna lalu lintas, mondar-mandir lewat setiap hari. Wajar saja macet, kan itu bagian dari proses, nggak selamanya,'' ujarnya.

Ia meyakini, lalu lintas di kawasan itu akan kembali normal setelah proyek pembangunan LRT Jakarta rampung.

Dia juga menyakini, ekonomi di lingkungannya akan meningkat dengan terbangunnya transportasi publik tersebut.

Selain itu, dia juga menyebutkan, sebelum proyek pembangunan LRT Fase 1B itu dilakukan, semua warga sudah disosialisasikan oleh kelurahan terkait dampaknya.

''Kelurahan sudah beberapa kali ngasih tau, dampaknya begini, lalu lintasnya begini jadinya. Dan kami semua sudah mengerti kok,'' tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved