Terapis Wanita Tewas di Lahan Kosong
Misteri Jasad Terapis Muda di Jaksel, Terdengar Teriakan Wanita Pagi Buta
Terdengar teriakan perempuan pagi buta sebelum penemuan jasad terapis muda di Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Terapis wanita berinisial RTA ditemukan tewas di lahan kosong di belakang Gudang Tiki Pejaten, Jalan H Tutty Alawiyah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, sempat terdengar suara teriakan perempuan di belakang ruko Pejaten Office Park sekitar pukul 04.00 WIB.
Hal itu terungkap setelah polisi menginterogasi saksi berinisial AM yang merupakan satpam di ruko tersebut.
"Saksi AM mendapat informasi bahwa penghuni ruko mendengar suara perempuan berteriak berada di belakang ruko Pejaten Office Park," kata Anggiat, Jumat (3/10/2025).
AM lalu mencoba mencari sumber suara tersebut dan meminta saksi lainnya berinisial U.
Keduanya lalu mengecek bagian belakang Gudang Tiki dengan menggunakan tangga karena tertutup tembok setinggi tiga meter.
"Setelah saksi U mengambil tangga, selanjutnya melihat adanya seorang perempuan tergeletak," ungkap Kapolsek.
U sempat berusaha memanggil wanita tersebut, namun tidak ada jawaban. Ia pun memutuskan untuk melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Pasar Minggu.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar mengatakan, korban diduga melompat dari lantai 5 sebuah ruko.
"Dugaan sementara seperti itu (melompat). Sekitar dari lantai 5 ruko-ruko sekitar Buncit Raya itu," kata Igo kepada wartawan.
Hanya saja, polisi belum dapat memastikan alasan korban nekat melompat hingga berakhir kehilangan nyawa.
Igo menuturkan, hingga saat ini penyidik masih memeriksa saksi-saksi termasuk pihak keluarga dan rekan kerja korban.
"Kami masih melakukan pendalaman atau pemeriksaan terhadap keluarga korban, para saksi yang ada di TKP, mungkin perkiraan sekitar lima sampai tujuh saksi," tutur Wakasat Reskrim.
Adapun korban masih berstatus sebagai anak di bawah umur.
Di sisi lain, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tak lama setelah mendapat informasi terkait penemuan jasad korban.
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan luka-luka di beberapa bagian tubuh korban.
"Dari hasil olah TKP yang kita dapat sementara ini, ada luka di bagian dagu, tangan sebelah kiri lecet, dan di perut," ungkap Wakasat Reskrim.
Keluarga Buat Laporan

Keluarga terapis wanita berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong di belakang Gedung Tiki Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, resmi membuat laporan polisi (LP).
Laporan tersebut dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (2/10/2025).
"Sudah ada LP," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar.
Igo menjelaskan, laporan dibuat oleh kakak korban. Polisi pun tengah menindaklanjuti laporan tersebut.
"Ada (LP dibuat) kakaknya (korban)," ujar dia.
Temuan Luka
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar menuturkan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tak lama setelah mendapat informasi terkait penemuan jasad korban.
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan luka-luka di beberapa bagian tubuh korban.
"Dari hasil olah TKP yang kita dapat sementara ini, ada luka di bagian dagu, tangan sebelah kiri lecet, dan di perut," ungkap Wakasat Reskrim.
AKP Igo Fazar Akbar mengatakan, korban merupakan perempuan berinisial RTA yang berstatus anak di bawah umur.
"Untuk korban yang kami temukan yaitu seorang perempuan dengan inisial RTA, kemudian yang bersangkutan masih di bawah umur," kata Igo kepada wartawan.
Igo menjelaskan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tak lama setelah mendapat informasi terkait penemuan jasad korban.
Dugaan Melompat
AKP Igo Fazar Akbar mengatakan, korban diduga melompat dari lantai 5 sebuah ruko.
"Dugaan sementara seperti itu (melompat). Sekitar dari lantai 5 ruko-ruko sekitar Buncit Raya itu," kata Igo kepada wartawan.
Hanya saja, polisi belum dapat memastikan alasan korban nekat melompat hingga berakhir kehilangan nyawa.
Igo menuturkan, hingga saat ini penyidik masih memeriksa saksi-saksi termasuk pihak keluarga dan rekan kerja korban.
"Kami masih melakukan pendalaman atau pemeriksaan terhadap keluarga korban, para saksi yang ada di TKP, mungkin perkiraan sekitar lima sampai tujuh saksi," tutur Wakasat Reskrim.
Berita Terkait
- Baca juga: GEGER Temuan Jasad Terapis Muda di Jaksel, Misteri Belum Terjawab Ada Selendang Ditemukan Polisi
- Baca juga: Terapis Wanita Tewas di Lahan Kosong Pejaten, Kakak Korban Resmi Lapor Polisi
- Baca juga: BREAKING NEWS Terapis Wanita Ditemukan Tewas di Lahan Kosong di Pejaten Jakarta Selatan
(TribunJakarta.com/Wartakotalive)
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.