Terapis Wanita Tewas di Lahan Kosong
Masih Tunggu Hasil Otopsi, Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Terapis Wanita di Pejaten
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian terapis wanita berinisial RTA yang jasadnya ditemukan di lahan kosong di belakang Gudang Tiki Pejaten.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian terapis wanita berinisial RTA yang jasadnya ditemukan di lahan kosong di belakang Gudang Tiki Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi jenazah korban.
"Jadi terkait luka, penyebab kematiannya kemarin sudah mengajukan permohonan otopsi. Jenazah juga kita bawa ke RS Polri, terus kita masih menunggu hasil otopsinya apa. Jadi penyebab kematiannya apa, kita masih belum bisa kasih kesimpulan," kata Citra, Senin (6/10/2025).
Citra menjelaskan, penyidik juga mengajukan permohonan pemeriksaan organ dalam korban kepada Pusat Laboratorium Foreksik (Puslabfor) Polri.
"Karena memang mau dicek lab juga, jadi ada permohonan cek Puslabfor juga terkait organ dalamnya," ungkap dia.
Sebelumnnya, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, sempat terdengar suara teriakan perempuan di belakang ruko Pejaten Office Park sekitar pukul 04.00 WIB.
Hal itu terungkap setelah polisi menginterogasi saksi berinisial AM yang merupakan satpam di ruko tersebut.
"Saksi AM mendapat informasi bahwa penghuni ruko mendengar suara perempuan berteriak berada di belakang ruko Pejaten Office Park," kata Anggiat, Jumat (3/10/2025).
AM lalu mencoba mencari sumber suara tersebut dan meminta saksi lainnya berinisial U.
Keduanya lalu mengecek bagian belakang Gudang Tiki dengan menggunakan tangga karena tertutup tembok setinggi tiga meter.
"Setelah saksi U mengambil tangga, selanjutnya melihat adanya seorang perempuan tergeletak," ungkap Kapolsek.
U sempat berusaha memanggil wanita tersebut, namun tidak ada jawaban. Ia pun memutuskan untuk melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Pasar Minggu.
Ada Jejak Kaki
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo menjelaskan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Sejumlah rekan kerja dari korban juga diambil keterangannya.
"Sudah diperiksa, semua (rekan kerja) kita dalami," ucap Ardian kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
AKBP Ardian menduga kuat korban loncat dari lantai 5 gedung Delta Spa.
"Kami masih duga antara dia loncat atau jatuh, ini masih didalami," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, ada tanda-tanda korban jalan ke dinding sebelah gedung.
Sebelum terjatuh, korban naik ke atas dinding sebelah dan ditemukan telapak kaki korban di gedung sebelah.
"Kan ada kayak beton panjang dari beton panjang itu kayaknya dia jatuh di situ karena kan kejadian sekitar pukul 03.00 WIB, subuh," ucapnya.
Sejauh ini polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah dari RS Polri Kramatjati Jakarta Timur.
- Baca juga: Rekan Kerja Terapis Wanita yang Ditemukan Tewas di Pejaten Diperiksa Polisi, Begini Pengakuannya
- Baca juga: Masih Tunggu Hasil Otopsi, Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Terapis Wanita di Pejaten
- Baca juga: Fakta Baru dari Kematian Terapis Wanita di Jaksel, Ada Temuan Jejak Kaki hingga Saksi Dengar Jeritan
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Fakta Baru dari Kematian Terapis Wanita di Jaksel, Ada Temuan Jejak Kaki hingga Saksi Dengar Jeritan |
![]() |
---|
Misteri Terapis Tewas di Jaksel, Temuan Baru Polisi dari Lokasi Tersembunyi Bikin Kasus Terbuka |
![]() |
---|
Misteri Jasad Terapis Muda di Jaksel, Dugaan Niat Kabur dari Mess Menyeruak |
![]() |
---|
Selidiki Kematian Terapis di Pejaten, Polisi Temukan Jejak Telapak Kaki Korban di Lantai Atas Gedung |
![]() |
---|
Misteri Jasad Terapis Muda di Jaksel, Terdengar Teriakan Wanita Pagi Buta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.