Jejak Kriminal Suami Bakar Istri: Ancam Penjual Bubur dan Acap Dipolisikan

Tanpa basa-basi, Y langsung mengayunkan celuritnya sehingga kaca gerobak bubur kacang Udin hancur. Tak puas, ia mendorong gerobang hingga masuk got.

Udin dan warga sekitar hanya diam ketakutan melihat ulah pelaku membabibuta. Sementara dua temannya hanya diam. 

CCTV Jadi Bukti

Sorenya, keluarga Udin melaporkan Y ke Polres Metro Jakarta Timur atas kasus ancaman kekerasan dan perusakan barang milik orang lain. 

Mereka membawa barang bukti yang bisa menjerat pelaku berupa CCTV kompleks yang merekam detik-detik pelaku menyerang dan merusak gerobak Udin. 

Solidaritas Warga untuk Udin

Langkah keluarga Udin mempolisikan Y disambut baik oleh puluhan warga. Mereka melakukan aksi damai dengan berjalan kaki dari kantor Sekretariat RW 07 ke kantor Kelurahan Bidara Cina pada Jumat (26/4/2024) siang.

Warga membawa foto pelaku yang belum diketahui keberadaannya. Ada juga yang membawa secarik kertas bertuliskan "Tangkap dan hukum pelaku kejahatan."

Ibrahim mengatakan aksi damai warga bentuk solidaritas terhadap korban Udin yang diserang saat berdagang bubur kacang hijau pada Rabu (24/4/2024) pagi.

"Ini bukan perbuatan anarkis, tapi ingin menegakkan keadilan. Tangkap pelaku, sehingga menjadi efek jera," kata Ibrahim, warga yang ikut aksi mendukung Udin.

Tuntut Pelaku Ditangkap

Personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP Kelurahan Bidara Cina, memberikan pengamanan saat aksi soldiaritas warga untuk Udin agar pelaku ditangkap.

Di kantor Kelurahan Bidara Cina, mereka sempat menyampaikan harapannya kepada pihak Polsek, Koramil Jatinegara, Polres Metro Jakarta Timur, dan perangkat Kelurahan Bidara Cina.

"Warga ingin diskusi kelanjutan kasus. Makannya kami undang ibu Kapolsek Jatinegara, Kasat Intel Polres untuk membantu menyelesaikan," kata Lurah Bidara Cina, Suhartono.

Warga memastikan aksi damai mereka murni agar pihak terkait menegakkan keadilan buat Udin. 

Lapor Polisi Menguap

Sebelum kasus yang menimpa Udin, pelaku sudah kerap melakukan hal serupa. Sehingga warga melaporkan Y ke Polsek Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur atas kasus perusakan.

Soal aksi damai warga tak lain untuk mendorong TNI-Polri aktif terlibat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Bidara Cina.

"Banyak kejadian (gangguan keamanan, red) sebelumnya. Ada kasus yang damai. Ada kasus yang dilaporkan (ke kepolisian) tapi tidak berjalan juga," Ibrahim menambahkan.

Setelah Dua Bulan Berlalu