Suami Bakar Istri di Jatinegara Lalu Kabur, Tetangga Ungkap Dugaan Motif Tindakan Keji Pelaku

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Cemburu diduga menjadi motif suami di RW 06, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur membakar istrinya pada Senin (13/10/2025) siang.

Berdasar keterangan warga sekitar pelaku berinisial Y (26) membakar istrinya CAU (24) di dalam rumah karena merasa cemburu dan menuding korban menjalin hubungan dengan pria lain.

"Katanya lagi di kamar curhat-curhat, dia (pelaku) marah emosi langsung disiram minyak tanah atau apa (langsung) dibakar," kata seorang warga yang enggan menyebut nama, Rabu (15/10/2025).

Belum diketahui pasti tingkat luka bakar diderita CAU, namun berdasar informasi sementara korban mengalami luka bakar di sekitar wajah akibat tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu.

Akibat luka bakar tersebut CAU kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Hermina Jatinegara, sementara Y usai kejadian melarikan diri dan hingga kini dalam pengejaran polisi.

"Istrinya saja (terluka), enggak kebakar semua (seluruh tubuh). Kan langsung disiram sama air sama saudaranya juga. Langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina," ujar warga.

Menurut warga usai kejadian jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara sudah datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.

Di antaranya meminta keterangan kepada ibu dari CAU yang saat kejadian berada di lokasi, dan melihat saat Y menyiramkan cairan diduga bensin lalu menyulut api ke tubuh korban.

"Di rumah itu ada neneknya, ibu korban. Terus pelaku sama korban dan anaknya yang masih kecil. Saya enggak tahu itu pelaku kerjanya apa, enggak pernah ngobrol," tutur warga.

Sebelumnya seorang istri berinisial CAU dibakar suaminya Y pada unit tempat tinggalnya di Jalan Otista Raya, RT 04/RW 06, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Belum diketahui pasti kronologi dan motif pelaku melakukan tindak KDRT terhadap istrinya, namun menurut warga pihak keluarga sudah melaporkan kasus ke pihak kepolisian.

Y sendiri dikenal kerap berulah, pada 2024 dia pernah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur atas kasus penyerangan terhadap seorang warga RW 07, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara.

Kala itu Y menyerang Udin, seorang pedagang bubur kacang hijau sekaligus imam masjid di RW 07 Bidara Cina hingga sempat menjadi buronan jajaran Polres Metro Jakarta Timur.

Awak media sudah berupaya mengonfirmasi terkait penanganan kasus kepada Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal dan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Teta.

Tapi hingga berita ditulis dua pejabat utama Polres Metro Jakarta Timur itu urung merespons terkait kasus tindak KDRT terhadap CAU, dan kasus penyerangan Udin pada 2024.

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita