SEJARAH Tanggul Baswedan di Jatipadang yang Jebol: Pernah Buat Anies Kaget, Terkuak Insiden Serupa
Tanggul Baswedan di RW 06, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan jebol, Kamis (30/11/2025). Pernah bikin Anies kaget.
"Kita kan sebelumnya ada jebol di Sabili itu. Waktu itu SDA sudah menambal. Tapi kan karena memang debit airnya yang cukup banyak ya itu, kemudian bebannya juga, akhirnya tidak kuat lagi," ungkap Yandi.
Sejarah Tanggul Baswedan
Tanggul Baswedan dibangun pada tahun 2017 saat era kepemimpinan Anies Baswedan.
Pemberian nama Tanggul Baswedan bukanlah inisiatif Anies melainkan warga setempat.
Dimana, Anies Baswedan lima kali mengunjungi warga Kampung Air, Jatipadang, Jakarta Selatan.
Tanggul di Kampung Air jebol pada Oktober 2017. Tanggul tersebut jebol beberapa kali karena hanya diturap dengan karung pasir.
Desember 2017, tanggul akhirnya diturap permanen dengan pengerjaannya dikebut 24 jam sehari dan dinamai "Tanggul Baswedan" oleh warga.
Respons Anies
Anies Baswedan tidak memiliki tanggapan khusus mengenai pemberian nama Tanggul Baswedan.
"Karena saya mengerjakan yang semestinya. Sebagai kepala daerah, wajib merespon apa yang terjadi di daerahnya,” terang Anies dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (21/12/2017).
Namun, Anies tak menyangka nama tanggul tersebut diambil dari nama belakangnya.
“Saya tidak menyangka diberi nama demikian. Yang penting mengamankan dan mengusahakan apa yang bisa dilakukan. Itu merupakan buah kerja banyak orang,” lanjutnya.
Jebol Tahun 2019
Peristiwa jebolnya Tanggul Baswedan pada akhir bulan Oktober 2025 bukanlah yang pertama kali.
Tanggul Baswedan pernah jebol pada tahun 2019. Marullah Matali, Wali Kota Jakarta Selatan saat itu telah melakukan penanganan terkait jebolnya tanggul Baswedan di kawasan Jatipadang.
Untuk sementara, tanggul tersebut ditangani dengan cara pemasangan tiang bambu dan pasir.
Nantinya, setelah banjir surut, barulah Dinas Tata Air Jakarta Selatan akan memasang turap permanen.
"Tadi, dibuat tutup darurat, pakai pasir, tiang-tiang. Kalau agak kering akan kita buat permanen," ujar Marullah kepada Warta Kota, Senin (1/4/2019).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.