Tarif Transjakarta Berpotensi Naik, Anggota Komisi B: Jangan Terlalu Besar Biar Tetap Terjangkau

Muhammad Taufik Zoelkifli berharap, kenaikan tarif Transjakarta masih terjangkau sehingga tidak membenani masyarakat berpenghasilan rendah.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
TARIF TRANSJAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli memastikan, tarif Transjakarta belum naik meski subsidi transportasi dipangkas. 

“Kami juga melihat respons publik yang saat ini sedang kami pelajari. Nanti kami akan sampaikan secara resmi terkait data-data detail kajiannya,” kata Welfizon.

Menurutnya, biaya keekonomian Transjakarta saat ini mencapai Rp12.000 hingga Rp13.000 per penumpang, dengan komposisi subsidi Rp9.700 dan tarif pelanggan Rp3.500.

“Kalau kita bandingkan dengan kota-kota lain di dunia, tarif rata-rata transportasi publik itu sekitar Rp1,5 euro, sementara biaya keekonomian kita Rp0,75 euro. Jadi dari sisi efisiensi, kita sudah berupaya menekan biaya agar makin efisien,” ucapnya.

Transjakarta Pertimbangkan Rute Baru ke Ciawi dan Terminal Bubulak

PT Transportssi Jakarta (Transjakarta) tengah menyiapkan ekspansi layanan lintas daerah menyusul tingginya animo masyarakat terhadap Transjabodetabek.

Meski layanan ini baru seumur jagung, namun jumlah penumpang Transjabodetabek tumbuh pesat hanya dalam hitungan bulan.

“Perjalanan Transjabodetabek itu baru enam bulan sejak diluncurkan 24 April dan animo serta jumlah pelanggannya cukup tinggi,” ucap Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza, Rabu (5/11/2025).

Menurutnya, secara umum satu rute transportasi massal biasanya butuh waktu enam hingga sembilan bulan untuk mencapai titik kematangan atau maturity level.

Namun, rute-rute baru yang dibuka Transjabodetabek menunjukkan performa lebih cepat.

“Kalau Transjabodetabek ini cepat sekali, bahkan dalam hitungan minggu itu sudah 6.000-8.000 penumpang. Bahkan di beberapa rute pertumbuhannya lebih cepat lagi,” ujarnya.

Melihat tren positif ini, Transjakarta tengah mengkaji penambahan rute baru dari dan menuju kawasan Bogor.

Hal ini sesuai dengan usulan Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang menginginkan rute Transjabodetabek menjangkau Ciawi dan Terminal Bubulak.

Adapun saat ini layanan Transjabodetabek yang beroperasi di Bogor baru melayani di rute Blok M - Botani Square.

“Penambahan rute nanti kami coba pelajari semua, termasuk juga Wali Kota Bogor yang kemarin menawarkan beberapa lokasi TOD yang mungkin bisa dikerjasamakan,” tuturnya.

Berita Terkait

Baca juga: Animo Tinggi, Transjakarta Pertimbangkan Rute Baru Transjakarta ke Ciawi dan Terminal Bubulak Bogor

Baca juga: Momen 5 Abad Kota Jakarta, Transjakarta Pasang Target 500 Juta Pelanggan di 2027

Baca juga: Transjakarta Targetkan Layani 400 Juta Pelanggan, Lampaui Kuala Lumpur hingga Bangkok

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved